PT PP Dapat Kontrak Bangun Smelter Milik CNI Senilai Rp 3,22 Triliun

Smelter akan berlokasi di Feronikel berlokasi di Kecamatan Wolo, Kabupaten Kolaka, Provinsi Sulawesi Tenggara.

oleh Liputan6.com diperbarui 22 Nov 2020, 12:20 WIB
PT Pembangunan Perumahan (Persero) ) akan membangun pabrik peleburan atau feronikel milik CNI.

Liputan6.com, Jakarta - PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk (PT PP) akan membangun pabrik peleburan (smelter) feronikel jalur produksi 2 dan jalur produksi 5-6 Block Lapaopao di Provinsi Sulawesi Tenggara. Smelter yang dibangun oleh PT PP ini milik PT Ceria Nugraha Indotama (CNI), Jakarta.

Direktur Utama PT PP Novel Arsyad mengatakan, perseroan sangat menyambut baik kerja sama ini dan mendukung penuh pembangunan smelter Feronikel PT CNI. Ini merupakan kerja sama lanjutan setelah sebelumnya PP PP juga telah mengerjakan pembangunan smelter fase 1.

"Setelah sukses dipercaya mengerjakan Fase 1 untuk Jalur Produksi 1 bersama dengan China ENFI Engineering Corporation (ENFI), Perseroan kembali diberikan kepercayaan oleh CNI selaku owner untuk mengerjakan pembangunan Smelter Feronikel Fase 2 (Jalur Produksi 2) dan Fase 4 (Jalur Produksi 5 dan 6)," ujar dia dalam keterangan tertulis, Minggu (22/11/2020).

Novel mengatakan, proyek tersebut memiliki nilai kontrak sebesar Rp 1,01 Triliun untuk pekerjaan Fase 2 (Jalur Produksi 2) dan Rp 2,21 Triliun untuk pekerjaan Fase 4 (Jalur Produksi 5-6). Sehingga total kontrak yang didapat perseroan capai Rp 3,22 triliun.

Nantinya pembangunan Pabrik Peleburan (Smelter) akan berlokasi di Feronikel berlokasi di Kecamatan Wolo, Kabupaten Kolaka, Provinsi Sulawesi Tenggara.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


26 Bulan dan 34 Bulan

Perseroan pun berkomitmen menyelesaikan masa pelaksanaan pekerjaan selama 26 bulan untuk pekerjaan Jalur Produksi 2 dan 34 bulan untuk pekerjaan Jalur Produksi 5-6.

Adapun ruang lingkup pekerjaan yang akan dilakukan oleh Perseroan, antara lain: pekerjaan Persiapan, pekerjaan Sipil (pondasi, steel structure, access road inside plant, dan bangunan pendukung), pekerjaan BOP Mechanical (water treatment plant, pompa, dan comprehensive pipelines), serta pekerjaan BOP Electrical (substation 150 kV, transmisi 150 kV, EDG).

"Berbekal pengalaman dan kualitas pekerjaan yang dimiliki oleh Perseroan, kami yakin dapat menyelesaikan perkerjaan pembangunan sesuai dengan waktu yang telah ditargetkan dengan kualitas terbaik," tutupnya.

Reporter: Sulaeman

Sumber: Merdeka.com

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya