Xi Jinping: China Siap Tingkatkan Kerja Sama Vaksin, Mitigasi COVID-19 dengan Dunia

Presiden China Xi Jinping telah menyatak kesiapannya untuk meningkatkan kerja sama.

oleh Benedikta Miranti T.V diperbarui 22 Nov 2020, 14:01 WIB
Xi Jinping adalah Presiden China, namanya ditulis dalam konstitusi Partai Komunis sehingga menguatkannya sebagai pemimpin negara paling berkuasa dalam beberapa dekade terakhir. (AFP Photo/Pool/Fred Dufour)

Liputan6.com, Beijing - Presiden Xi Jinping mengatakan pada hari Sabtu 21 November bahwa China siap untuk meningkatkan kerja sama terkait vaksin COVID-19 global, dan menyerukan koordinasi internasional yang lebih baik pada kebijakan untuk memfasilitasi pergerakan orang.

Perusahaan farmasi dan pusat penelitian di seluruh dunia sedang mengerjakan vaksin COVID-19 potensial, dengan uji coba global besar-besaran terhadap beberapa kandidat yang melibatkan puluhan ribu peserta sedang berlangsung. Demikian seperti mengutip laman Channel News Asia, Minggu (22/11/2020). 

China memiliki lima kandidat lokal yang menjalani uji coba Fase III.

"China bersedia memperkuat kerja sama dengan negara lain dalam penelitian dan pengembangan, produksi, dan distribusi vaksin," kata Xi pada KTT G20 di Riyadh melalui tautan video.

"Kami akan memenuhi komitmen kami, menawarkan bantuan dan dukungan kepada negara berkembang lainnya, dan bekerja keras untuk membuat vaksin menjadi barang publik yang dapat digunakan dan terjangkau oleh warga dari semua negara," katanya.

Saksikan Video Pilihan di Bawah ini:


Koordinasi Kebijakan Internasional

Presiden RI Joko Widodo berjabat tangan dengan Presiden China Xi Jinping saat menghadiri KTT G20 di Hangzhou, Tiongkok, (4/9). Jokowi akan menjadi pembicara utama sesi 2 dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20. (Setpres/Bey Machmudin)

Dia juga menyerukan koordinasi kebijakan internasional yang lebih kuat untuk membangun "jalur cepat" perjalanan yang akan memfasilitasi pergerakan global yang tertib.

Dengan pemikiran itu, Xi mengatakan China akan mengusulkan pembuatan mekanisme di mana hasil tes virus corona para pelancong diakui secara internasional melalui kode kesehatan digital.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya