Liputan6.com, Jakarta - Pada Juli 2020, sebuah katrid gim jadul Super Mario Bros mencetak sejarah sebagai gim termahal di dunia dengan harga Rp 1,6 miliar.
Namun, baru-baru ini rekor tersebut ternyata berhasil dipatahkan oleh penjualan kaset gim Mario lainnya.
Dikutip dari Nintendo Life, Minggu (22/11/2020), gim NES Super Mario Bros 3 yang meluncur dipasaran pada 1990 itu terjual dengan harga yang fantastis dan mematahkan rekor sebelumnya.
Baca Juga
Advertisement
Lewat rumah lelang Heritage Auctions, gim yang masih tersegel di boksnya ini berhasil terjual seharga USD 156,000 atau sekitar Rp 2,2 miliar.
"Penawaran awal untuk gim ini diharga USD 62,500 atau Rp 886 jutaan. Namun karena memiliki label Wata 9.2 A+, 20 calon pembeli langsung menawar gim tersebut dengan harga tinggi," ucap direktur gim Heritage Auctions, Valarie McLeckie.
"Hingga lelang ditutup, katrid Super Mario Bros 3 ini berhasil mencetak rekor sebagai gim pertama yang mencapai harga jutaan dolar."
Alasan Super Mario Bros 3 Terjual Mahal
Valarie juga menyatakan, harga yang didapatkan untuk gim tersebut sebenarnya tidaklah terlalu mengejutkan. Kenapa?
"Gim kopian ini masih berada dalam kondisi yang menakjubkan. Selain kondisi boks yang masih bagus, kata "Bros" dijudul gim yang tercetak di boks menutupi salah satu sarung tangan Mario," jelasnya.
Melihat kondisi ini, banyak kolektor yang mengetahui gim tersebut dijual pada awal produksi Super Mario Bros 3 meluncur di pasaran dan sangat langka di dunia nyata saat ini.
Advertisement
Kaset Gim Super Mario Bros Jadul Terjual Rp 1,6 Miliar
Kartrid gim yang pertama kali diluncurkan pada 1985 ini berhasil terjual ke penawar anonim di dalam sebuah acara lelang yang diadakan oleh Heritage Auctions.
Terjual seharga USD 114,000 atau Rp 1,6 miliar, kartrid Super Mario Bros ini mampu mengalahkan rekor lelang sebelumnya--untuk gim yang sama--seharga USD 100.000 atau Rp 1,4 miliar pada Februari 2019.
"Permintaan untuk gim ini sangat tinggi, bilamana memang ada yang dijual lag i maka kemungkinan besar banderol harganya akan serupa dengan yang saat ini," ucap Valarie McLeckie, Heritage Auctions Video Games Director, di dalam keterangan resminya, Senin (13/7/2020).
(Ysl/Isk)