Digarap Disney, Deadpool 3 Tetap Akan Tonjolkan Kekerasan Ekstrem

Laporan terbaru menyiratkan Disney melalui Marvel Studios tidak akan mengubah konsep Deadpool 3.

oleh Ruly Riantrisnanto diperbarui 22 Nov 2020, 18:30 WIB
Laporan terbaru menyiratkan Disney melalui Marvel Studios tidak akan mengubah konsep Deadpool 3. (IMDb/ Twentieth Century Fox - Marvel Entertainment)

Liputan6.com, Jakarta - Waralaba Deadpool kini sudah di tangan Disney setelah raksasa film tersebut membeli studio Fox. Banyak yang meragukan keberanian Disney untuk membuat Deadpool 3 memiliki adegan kekerasan ekstrem seperti dua film sebelumnya.

Namun rupanya, seperti disampaikan cbr.com, laporan terbaru menyiratkan bahwa Disney melalui Marvel Studios, tidak akan mengubah konsep Deadpool 3 dan tetap mempertahankan warna dari film-film terdahulu.

Kabar mengenai Deadpool 3 ini didapat dari seorang reporter bernama Justin Kroll yang menyampaikan, "Sejumlah sumber sekarang mengatakan filmnya masih diharapkan untuk memiliki rating R seperti dua judul film terdahulu."


Di Belakang Layar

Deadpool diperankan Ryan Reynolds. (Foto: Dok. IMDb/ 20th Century Fox)

Deadline menyebutkan bahwa film Deadpool 3 sudah melibatkan sejumlah nama mulai dari Wendy Molyneux dan Lizzie Molyneux-Loeglin sebagai penulisnya. Ryan Reynolds pun akan ditunjuk kembali sebagai Deadpool.


Spinoff X-Men

X-Men: Dark Phoenix. (20th Century Fox)

Dua film Deadpool sebelumnya merupakan spinoff dari film-film X-Men yang memperkenalkan sosok Wade Wilson versi baru. Versi ini jauh dari karakter Deadpool di film X-Men Origins: Wolverine dan sagat mendekati versi komiknya.


Rating Terbatas

Berbeda dari film-film X-Men, Deadpool mendapatkan rating R (Restricted) alias terbatas untuk penonton dewasa karena banyaknya unsur kekerasan fisik maupun verbal secara ekstrem.

 


Film X-Force

Menariknya, sebelumnya Fox berencana membuat film X-Force yang menyorot Deadpool dan sejumlah mutan di dunia X-Men. Namun akuisisi Disney-Fox menunda rencana ini.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya