Liputan6.com, Jakarta - Microsoft Cloud Innovation Summit akan kembali digelar di Indonesia. Namun yang membedakan, acara tahun ini akan digelar secara virtual dan terbuka untuk semua orang.
Mengangkat tema 'Memberdayakan Indonesia di Tengah Pandemi Melalui Jalur Digital Menuju Ketahanan Bisnis Dengan Cloud Hybrid', acara ini diselenggarakan pada 1 Desember 2020 pukul 09.30-17.00 WIB dengan menghadirkan pakar dan praktisi sebagai pembicara.
Dalam keterangan resmi yang diterima, Senin (23/11/2020), para pembicara yang kebanyakan CEO dan CIO itu akan berbicara dan berbagi informasi tentang cara mereka memimpin perusahaan menghadapi krisis pandemi Covid-19.
Tidak hanya itu, mereka juga akan membahas soal cara mengembalikan operasional bisnis termasuk membayangkan bisnis mereka menjadi lebih tangguh. Sebagai informasi, para pembicara juga akan membicarakan cara berkembang dan beradaptasi di era transformasi digital.
Baca Juga
Advertisement
Sebagai informasi, beberapa pembicara yang akan hadir dalam acara garapan ini adalah Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia, Airlangga Hartanto, President Direktur Microsoft Indonesia, Haris Izmee, dan CEO Bukalapak, Rachmat Kaimuddin.
Pembicara lain yang juga akan bergabung beberapa di antaranya, President Direktur Blue Bird, Noni Purnomo, Presiden Direktur JNE Mohamad Feriadi Soeprapto, hingga Regional Business Leader Manufacturing Microsoft Asia, Saj Kumar.
Microsoft Cloud Innovation Summit 2020 akan diadakan secara langsung selama satu hari penuh dan ditampilkan dalam bahasa indonesia maupun bahasa inggris. Acara ini terbagi dalam lima segmen yang dapat disesuaikan dengan keinginan peserta.
Microsoft Resmi Buka Pendaftaran Imagine Cup 2021
Di sisi lain, Microsoft baru saja mengumumkan telah membuka pendaftaran untuk kompetisi Imagine Cup 2021. Kompetisi tahunan ini hadir untuk mencari talenta terbaik para ahli teknologi muda, sekaligus memberikan kesempatan bagi mereka untuk mempromosikan platformnya.
Dalam keterangan resmi yang diterima, Kamis (12/11/2020), Microsoft menawarkan hadiah utama berupa uang tunai hingga USD 75 ribu untuk para pemenang. Namun tidak hanya itu, para pemenang juga akan mendapatkan sesi bimbingan khusus dengan eksekutif utama Microsoft.
"Kami ingin melihat apa yang bisa kamu lakukan. Kami ingin melihat apa yang diubah di dunia maupun di komunitasmu," tutur Direktur Global Imagine Cup, Pablo Veramendi mengajak para siswa untuk berpartisipasi dalam kompetisi ini.
Menurut Pablo, Imagine Cup sendiri tidak sekadar kompetisi, melainkan bisa menjadi wadah bagi siswa mengembangkan jawaban efektif untuk meningkatkan gaya hidup masyarakat di seluruh dunia, melalui ide teknologi yang mereka ciptakan.
Advertisement
Para Peserta Imagine Cup
Pablo juga menuturkan, para peserta Imagine Cup di tahun sebelumnya kini telah berhasil memacu peluang ekonomi dan lapangan pekerjaan. Beberapa pemenang bahkan bekerja di Microsoft, sedangkan peserta lain ada yang membangun karir di startup hingga perawatan kesehatan.
Hal itu juga terjadi pada pemenang asal Indonesia, seperti tim BeeHive Drones dari kompetisi tahun 2018 yang kini sudah menjadi startup lokal. Lalu ada runner-up Final Imagine Cup Asia tahun lalu, Tulibot, yang mengembangkan alat terintegrasi untuk komunikasi tunarungu.
Bersama dengan kompetisi ini, program lain juga digelar oleh Microsoft dengan nama Microsoft Learn Student Ambassador. Program ini membantu para siswa untuk belajar dan memimpin, sehingga mereka dapat membuat perbedaan dan memberdayakan orang-orang di sekitar mereka.
Pendaftaran untuk kedua program tersebut kini sudah resmi dibuka. Untuk itu, bagi kamu siswa yang tertarik berpartisipasi dalam kompetisi ini dalam mendaftar langsung melalui situs resmi Imagine Cup.
(Dam/Ysl)