Kriminal Surabaya Sepekan: Jasad Bayi Ditemukan dengan Kondisi Terbakar di Pinggir Sungai

Berikut sejumlah berita kriminal pada pekan dari Surabaya dan daerah lain di Jawa Timur yang dirangkum pada Minggu, 22 November 2020.

oleh Liputan6.com diperbarui 22 Nov 2020, 23:01 WIB
Ilustrasi penangkapan (Klaus Hausmann/ Pixabay )

Liputan6.com, Jakarta - Selama sepekan, sejumlah kasus diungkap antara lain kasus pembunuhan, narkoba, begal dan perdagangan manusia di Surabaya dan daerah lainnya di Jawa Timur.

Salah satu yang menyita perhatian pada pekan ini aksi begal terjadi di Kenjeran Surabaya, Jawa Timur. Seorang Guru Besar Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Prof Dr Ir Udisubakti Ciptomulyono menjadi korban jambret saat gowes dan berfoto-foto di sekitar Kenpark Kenjeran Surabaya, Jawa Timur.

 Kepala Unit Komunikasi Publik ITS, Aggra Ayu Rucitra membenarkan kejadian Guru Besar  Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Prof Dr Ir Udisubakti Ciptomulyono menjadi korban jambret saat gowes dan berfoto-foto di sekitar Kenpark Kenjeran Surabaya, Jawa Timur.

"Iya benar, sekitar jam 7 kurang, saat gowes ke arah Suramadu," ujar dia saat dihubungi Liputan6.com, Rabu, 18 November 2020.

Selain itu, jasad bayi yang ditemukan dalam kondisi terbakar di pinggir sungai di Jember, Jawa Timur pada Rabu siang, juga menyita perhatian. Diduga bayi tersebut sengaja dibunuh dengan cara dibakar.

Petugas Kepolisian Resor Jember, Rabu sore, langsung mengirim jasad bayi malang, yang ditemukan terbakar di pinggir sungai Desa Sebanen, ke RSUD Kalisat, Jember, untuk diidentifikasi, dan otopsi. Proses otopsi juga akan melibatkan tim medis dari RSUD dr Soebandi, jember. 

"Tubuh bayi tersebut ada sebagian yang hangus, karena terbakar, kondisi bayi masih terbungkus kain, yang berupa celana pendek yang diperkirakan sejenis baby doll, atau baju tidur, dan kain tersebut dalam kondisi hangus terbakar, diketemukan sudah dalam keadaan meninggal,” ujar Kanit Reskrim Polsek Kalisat, Aipda Abdul Haris, seperti dikutip pada tayangan Liputan6.

Selain itu, ada sejumlah berita kriminal lainnya pada pekan ini. Berikut rangkumannya ditulis Minggu, (22/11/2020):

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini


Lagi Asyik Gowes, Guru Besar ITS Jadi Korban Begal di Kenjeran Surabaya

Ilustrasi bersepeda (Dok.Pixabay/Gambar oleh Free-Photos dari

Kepala Unit Komunikasi Publik ITS, Aggra Ayu Rucitra membenarkan kejadian Guru Besar  Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Prof Dr Ir Udisubakti Ciptomulyono menjadi korban jambret saat gowes dan berfoto-foto di sekitar Kenpark Kenjeran Surabaya, Jawa Timur.

"Iya benar, sekitar jam 7 kurang, saat gowes ke arah Suramadu," ujar dia saat dihubungi Liputan6.com, Rabu 18 November 2020.

Aggra menuturkan, kondisi Prof Udisubakti sehat dan baik. Profesor yang mengajar di Fakultas Manajemen Bisnis, Manajemen Teknologi dan Teknik Industri ITS Surabaya itu juga sudah melapor ke polisi. "Sudah. Hanya HP dan dompet (KTP dan card) yang diambil," ujar dia.

Berita selengkapnya baca di sini


VIDEO: Dua ABG di Banyuwangi Jadi Korban Perdagangan Manusia

Ilustrasi penangkapan (Foto:Pixabay/Arek Socha)

Praktik eksploitasi anak di bawah umur dibongkar Satreskrim Polresta Banyuwangi, Jawa Timur, Jumat sore. Polisi menangkap tiga tersangka, salah satunya masih di bawah umur.

Korban, dua wanita yang masih di bawah umur, dipaksa melayani pria hidung belang dengan tarif Rp 150 ribu sekali kencan.

Praktik eksploitasi terhadap dua anak wanita di bawah umur, Jumat sore, dibongkar Satreskrim Polresta Banyuwangi, Jawa Timur. Tiga tersangka adalah MY (50), warga Kecamatan Singojuruh yang bertindak sebagai mucikari, pria hidung belang SW (56), warga Kecamatan Genteng, serta DE, pelaku di bawah umur yang tak lain adalah rekan dari para korban.

Berita selengkapnya baca di sini


VIDEO: Teror Bondet Akibatkan Satu Orang Tewas dan 4 Rumah Rusak di Pasuruan

Detonator bom ikan buatan luar negeri yang disita dari nelayan di wilayah Sulawesi Tenggara. (foto: Liputan6.com/ahmad akbar fua)

Setidaknya empat rumah di Desa Kedungpengaron, Kecamatan Kejayan, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur rusak akibat ledakan bom ikan atau bondet, pada Senin siang.

Sebelumnya, dua orang tak dikenal meneror sejumlah warga, dengan melempar bondet atau bom ikan, pada Minggu malam. Polisi memasang garis polisi untuk penyelidikan lebih lanjut.

Setelah kejadian ledakan bondet atau bom yang biasa digunakan nelayan mencari ikan, polisi datang ke lokasi dan memasang garis polisi di sekitar rumah Maisaroh, di Blok Masjid, Desa Kedungpengaron, Kecamatan Kejayan, Pasuruan, pada Senin siang.

Berita selengkapnya baca di sini


VIDEO: Hendak Kelabui Petugas Lapas Jombang, Sabu Diselundupkan Dalam Kerupuk

Ilustrasi Sabu-sabu, Foto: pixabay.com

Lapas Kelas IIB Jombang, Jawa Timur menggagalkan aksi penyelundupan sabu-sabu dengan modus baru, yakni sabu-sabu dikirimkan ke penghuni lapas dengan cara menutupnya dengan kerupuk. Sayangnya pembawa kerupuk berhasil kabur saat petugas akan memeriksa barang titipan untuk napi.

Dari rekaman video melalui ponsel petugas lapas, petugas jaga lapas tengah memeriksa sabu-sabu dalam kerupuk, yang dititipkan untuk napi atau warga binaan di Lapas Jombang.

Satu per satu kerupuk yang dibawa tersangka dibuka. Pada kerupuk yang rangkap, berisi bungkusan sabu-sabu seberat lebih dari 2 gram. Serta bungkusan plastik hitam, berisi lima butir pil koplo.

Berita selengkapnya baca di sini


VIDEO: Tergiur Upah, Sopir Travel di Jember Nekat Selundupkan Narkoba ke Bali

Sabu-sabu. Ilustrasi: Dwiangga Perwira/Kriminologi.id

Mengajak anak dan istrinya mengirim paket narkoba ke Bali, warga Jember diringkus polisi. Sementara itu, narapidana penerima paket narkotika dalam kerupuk yang diselundupkan ke Lapas Kelas IIB Jombang, Jawa Timur, diperiksa Satuan Narkoba Polres Jombang.

Kurir narkoba ini ditangkap polisi di depan Pasar Sokobanah, Kabupaten Sampang, setelah mengambil narkoba jenis sabu-sabu seberat 250 gram. Kepada polisi, tersangka AB berdalih nekat menjadi kurir sabu-sabu, karena tergiur upah pengiriman sebesar Rp 3 juta, dari Sampang dikirim ke Bali.

Untuk memuluskan aksinya menyelundupkan narkoba ke Bali, warga Jember mengajak anak dan istrinya dengan menggunakan mobil travel, yang dikendarainya sendiri.

Berita selengkapnya baca di sini


VIDEO: Karyawan Bengkel di Ngawi Tewas Diduga Tertembak Peluru Senapan Rakitan

Ilustrasi Penembakan (Liputan6.com/Johan Fatzry)

Seorang karyawan bengkel mobil di Ngawi, Jawa Timur, diduga tewas tertembak senapan rakitan. Guna proses penyelidikan, tersangka ditahan di Kantor Polres Ngawi.

Sejumlah warga mendatangi lokasi kejadian, setelah mendengar kabar ada orang tewas tertembak, di bengkel mobil Jalan Jekitut, Desa Beran, Kecamatan Kota Ngawi. Polisi di lokasi kejadian melakukan olah kejadian perkara, dan menyita sepucuk senapan rakitan. Berikut pemberitaannya pada Liputan6, 19 November 2020.

Peristiwa terjadi Selasa sore, saat AN (30), warga Kelurahan Ketanggi, Kecamatan Kota Ngawi, bersama seorang temannya datang ke bengkel, mengambil senapan yang diservis.

Berita selengkapnya baca di sini


VIDEO: Jasad Bayi Ditemukan Tewas Dalam Kondisi Terbakar di Tepi Sungai

Jasad bayi mungil ditemukan dalam kondisi terbakar di pinggir sungai di Jember, Jawa Timur, Rabu siang. Diduga bayi berjenis kelamin perempuan tersebut, sengaja dibunuh dengan cara dibakar, petugas Kepolisian Resor Jember, Jawa Timur, langsung melakukan otopsi, dan memburu pelaku.

Petugas Kepolisian Resor Jember, Rabu sore, langsung mengirim jasad bayi malang, yang ditemukan terbakar di pinggir sungai Desa Sebanen, ke RSUD Kalisat, Jember, untuk diidentifikasi, dan otopsi. Proses otopsi juga akan melibatkan tim medis dari RSUD dr Soebandi, jember. Demikian dilansir pada Liputan6, 20 November 2020.

Selain otopsi, polisi juga menyisir tempat kejadian perkara dan menemukan sepasang sandal pria dewasa yang berlumuran lumpur, diduga milik pelaku. Barang bukti tersebut kini diamankan ke Mapolsek Kalisat, Jember, sebagai petunjuk awal polisi untuk mengungkap kasus ini.

Berita selengkapnya baca di sini


Polres Tulungagung Bekuk Pelaku Pembunuhan Ibu Rumah Tangga

Ilustrasi (Liputan6.com/Johan Fatzry)

Seorang pria yang diduga pelaku pembunuhan ibu rumah tangga di Kecamatan Bandung, Tulungagung, Jawa Timur dibekuk Aparat Kepolisian Resort Tulungagung.

Hasil penyidikan sementara terhadap tersangka berinisial BS, pembunuhan dilakukan seorang diri dengan alasan dendam terhadap suami korban.

"Pelaku ditangkap di rumahnya pada Jumat dini hari sekitar pukul 01.30 WIB. Yang bersangkutan saat ini menjalani pemeriksaan di Mapolsek Bandung," kata Kapolsek Bandung AKP Alpho Gohan di Tulungagung, Jumat, 20 November 2020.

Polisi juga sempat melakukan olah tempat kejadian perkara di rumah korban Nikmatur Rohmah (45) di Desa Suruhan Lor, Kecamatan Bandung, dilansir dari Antara.

Berita selengkapnya baca di sini

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya