Tottenham Hotspur Benamkan Manchester City, Mourinho: Hanya Beruntung

Manchester City keok saat bertandang ke markas Tottenham Hotspur dalam laga lanjutan Liga Inggris.

oleh Marco Tampubolon diperbarui 23 Nov 2020, 13:45 WIB
Penyerang Tottenham Hotspur, Son Heung-min, melakukan selebrasi bersama Harry Kane usai mencetak gol ke gawang Southampton pada laga Liga Inggris di Stadion St. Mary's, Minggu, (20/9/2020). Tottenham menang dengan skor 5-2. (Cath Ivill/Pool via AP)

Liputan6.com, Jakarta Pelatih Jose Mourinho menandai setahun kiprahnya sebagai pelatih Tottenham Hotspur dengan kenangan spesial. Tepat pada 20 November 2020, pelatih asal Portugal itu sukses membawa Spurs membungkam Manchester City di Tottenham Hotspur Stadium dalam laga lanjutan Liga Inggris

Bertanding di markas sendiri, Tottenham Hotspur menang 2-0 lewat gol Son Heung Min (5') dan G Lo Celso (65'). Tambahan tiga angka ini sekaligus mengantar Spurs ke posisi pertama di papan klasemen Liga Inggris dengan koleksi 20 poin. Spurs hanya terpaut selisih gol dari peringkat kedua Liverpool. 

Sebaliknya, kekalahan semakin menenggelamkan Manchester City. Pasukan Pep Guardiola, kini berada di peringkat ke-13 klasemen sementara Liga Inggris, dengan koleksi 12 poin dari delapan laga. 

Mourinho mulai menangani Tottenham sejak 20 November 2019 lalu menggantikan Mauricio Pochettino yang dipecat manajemen. Belum banyak yang mampu dilakukan Mourinho saat itu. Di akhir musim, Spurs hanya mampu finis di urutan keenam dan gagal tampil di ajang Liga Champions musim ini. 

Sentuhan Mourinho baru terasa saat kompetisi memasuki musim baru 2020. Sejak awal musim, Spurs di bawah kendali The Special One mulai menjelma sebagai tim yang ditakutik oleh para musuhnya.

 

Saksikan juga video menarik di bawah ini


Bertambah Baik

Pelatih Manchester City Pep Guardiola (kanan) mengusap kepala Sergio Aguero selepas pertandingan melawan Tottenham Hotspur, beberapa pekan lalu. Posisi Aguero di tim utama Man City diragukan, karena kehadiran Gabriel Jesus. (AP Photo/Dave Thompson)

Selain kehadiran amunisi baru, Mourinho sepertinya sudah menemukan formula yang tepat untuk Spurs. Itu juga terlihat saat Mourinho memimpin pasukannya ketika menjamu Manchester City. 

Dalam duel ini, Mourinho sadar bakal menghadapi gempuran hebat dari The Citizens. Karena itu, Mourinho berusaha memantapkan pertahanan timnya dan berusha memaksimalkan serangan balik.

Song Heung-min bahkan ikut membantu sisi kanan pertahanan Spurs bersama Serge Aurier. Namun saat mendapat kesempatan emas pada menit ke-5, Heung Min tidak menyia-nyiakannya. Usai melewati Joao Cancelo, striker asal Korea Selatan tersebut berhasil memperdayai Ederson Moraes. 

 


Komentar Merendah Mourinho

Keputusan Mourinho menarik Ndombele juga dianggap tepat.  Masuknya, Giovani Lo Celso terbukti membuat Spurs semakin baik. Hanya 35 detik sejak berada di lapangan, pemain asal Argentina itu sudah berhasil menjebol gawang Manchester City lewat skema serangan balik yang cepat. 

"Tidak, itu hanya keberuntungan," ujar Mourinho merespons pujian terhadap taktiknya seperti dilansir dari independent.ie. 

Menurut Mourinho, penampilan Spurs musim ini tidak datang tiba-tiba. Mantan pelatih Real Madrid dan Manchester United (MU) itu tidak lupa memuji ponadsi yang dibangun pelatih sebelumnya, Pochettino.

"Berada di urutan ke-14 musim lalu adalah posisi palsu, posisi ke-14 sementara waktu. Mereka sudah melakukan pekerjaan mereka musim lalu, Pochettino dan pemain sangat luar biasa," bebernya. 

"Saya senang dengan evolusi yang terjadi. Saya tahu di mana saya perlu meningkatkan tim ini. Tapi posisi ini juga bisa saja sementara. Kami masih bisa kalah dua laga dan turun ke papan tengah."

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya