5 Tips Khusus untuk Pemotor yang Baru Belajar Naik Moge

Motor besar atau moge sering terlihat berkeliaran saat hari Minggu, terutama di kota besar seperti Jakarta. Hal tersebut tidak terlepas dari kegiatan Sunmori atau Sunday Morning Ride.

oleh Liputan6.com diperbarui 23 Nov 2020, 18:00 WIB
Ilustrasi pengendara motor gede (moge) (Liputan6.com / Triyasni)

Liputan6.com, Jakarta - Motor besar atau moge sering terlihat berkeliaran saat hari Minggu, terutama di kota besar seperti Jakarta. Hal tersebut tidak terlepas dari kegiatan Sunmori atau Sunday Morning Ride.

Menggunakan moge tentu memiliki sensasi yang berbeda dibanding dengan motor berkapasitas kurang dari 250 cc. Tenaga dan bobotnya yang dimilikinya terbilang besar, sehingga butuh kemampuan khusus untuk mengendalikannya.

Bagi yang baru pertama kali mengendarai moge, tentu butuh belajar banyakhal agar pengalaman berkendara pertama terasa menyenangkan. Berikut tips yang diberikan oleh Instruktur Safety Riding Honda Big Bike Jawa Tengah, Oke Destiyanto.

1. First experience

Bagi pemula atau mereka yang pertama kali menggunakan motor besar atau mulai dari 500cc ke atas, disarankan untuk mengenal motor pertama kali dengan mendorong motor tersebut untuk berpindah ke depan, kanan dan kiri serta mundur ke belakang dengan kondisi mesin mati.

Hal ini sangat membantu mengenal karakter moge dan mengontrolnya. Berlatihlah hingga terasa mudah memindahkannya.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


2. Riding posture

Ada 7 bagian yang harus diperhatikan dalam postur berkendara yang sesuai prosedur safety riding, yaitu pandangan, bahu, siku, jemari, pinggul, lutut dan kaki.

"Perlu diperhatikan bahwa riding posture untuk sepeda motor supersport jauh berbeda dengan tipe cruiser, sehingga dalam cara mengontrol motorpun berbeda," imbuh Oke.

3. Control & skill handling

Untuk pemula disarankan untuk mengenal lebih dahulu pengereman dan porsi gas dengan tenaga yang dihasilkan. Jika tenaga mesin besar, bisa berlatih berkendara menggunakan tenaga mesin tanpa digas.

Kemudian berlatih untuk berbelok ke kanan dan kiri dari belokan besar hingga sempit dengan mulus. Perlu diketahui bahwa bobot moge yang lebih berat serta dimensi yang lebih besar membutuhkan ekstra kemampuan fisik kita dalam mengendalikannya.


4. Terjatuh

Jika pengendara terjatuh saat mengendarai moge, cara yang dapat digunakan untuk mendirikan kembali moge adalah dengan menggunakan lutut sebagai pengungkit dan punggung sebagai tumpuan untuk mendorong mundur motor agar bisa kembali berdiri.

Tentunya harus dipastikan side stand terpasang sehingga motor tidak ambruk ke arah sebaliknya.

5. Protection

Baik pengendara maupun kendaraan tentunya membutuhkan pelindungan yang baik agar terhindar dari kerugian yang besar jika terjadi musibah. Pengendara bisa menggunakan protektor tubuh lengkap dengan kualitas yang baik, sedangkan moge juga perlu proteksi untuk melindungi komponen-komponen motor agar terhindar dari pecah atau rusak parah.

Oke Desiyanto menjelaskan bahwa karakter dasar motor, baik moge atau motor biasa adalah akan tegak berdiri jika digas, sehingga orang beranggapan dengan hanya mengegas sudah bisa dianggap memiliki ketrampilan.

"Itu salah karena itu adalah karakter motor bukan ketrampilan pengendara," pungkasnya.

Sumber: Otosia.com


Infografis Pakai Masker Kain SNI, Jangan Scuba dan Buff

Infografis Pakai Masker Kain SNI, Jangan Scuba dan Buff. (Liputan6.com/Trieyasni)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya