Liputan6.com, Ukraina - Jika sebagian besar gadis belia zaman ini memilih mengenakan pakaian modern seperti jeans dan kaos, berbeda dengan gadis bernama Mila Povoroznyuk ini.
Baca Juga
Advertisement
Seorang gadis muda dari kota Vinnitsa di Ukraina ini telah meninggalkan semua pakaian modern dan lebih memilih gaun panjang dan ansambel rumit ala abad ke-19.
Selama beberapa tahun terakhir, dia telah mengganti isi lemari pakaiannya yang biasa dengan pakaian vintage seperti gaun panjang, korset, semua jenis topi dan alas kaki yang elegan dari akhir Era Victoria.
Meskipun berpakaian seperti ini jauh lebih merepotkan daripada sebelumnya, Mila mengatakan itu sepadan, karena gaya vintage membuatnya merasa jauh lebih nyaman.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Telah Memiliki Banyak Koleksi Pakaian Jadul
“Pertama saya mulai mengenakan blus vintage, kemudian rok, dan entah bagaimana pakaian vintage seperti itu secara bertahap mulai memenuhi lemari saya,” kata Mila Povoroznyuk kepada surat kabar Rusia Komsomolskaya Pravda.
Koleksi pakaian vintage Mila saat ini berjumlah lebih dari 100 item, dari berbagai periode waktu. Namun, sebagian besar terinspirasi oleh mode akhir abad ke-18 dan awal abad ke-19.
Advertisement
Membuat Sendiri
Mila menemukan banyak blus dan sepatu di toko barang bekas, dan dia menjahit sendiri sisa pakaiannya, mengambil inspirasi dari buku-buku lama.
Sedangkan untuk asesorisnya, dia menemukan barang-barang vintage di koleksi pribadi para penggemar pakaian di era tersebut dan juga membelinya dari pasar loak.
Memiliki Banyak Pengikut di Instagram
Mila Povoroznyuk telah berdandan dengan pakaian vintage yang berasal dari abad ke-19 ini selama dua tahun terakhir, dan menyebut dirinya "wanita vintage."
Dia juga telah membuat tutorial menjahit dan mengunggah foto lemari pakaian vintage-nya secara online. Dia pun memiliki banyak pengikut di instagram.
Advertisement
