KPU Bangka Tengah Antisipasi Klaster Covid-19 di Pilkada 2020

KPU Bangka Tengah menerapkan secara ketat protokol kesehatan Covid-19 untuk mengantisipasi penyebaran virus Corona pada Pilkada Serentak 2020 ini.

oleh Devira PrastiwiLiputan6.com diperbarui 23 Nov 2020, 18:15 WIB
Ilustrasi – Kotak suara Pilkada serentak. (Istimewa/Liputan6.com/Muhamad Ridlo)

Liputan6.com, Jakarta - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengantisipasi munculnya klaster baru penyebaran virus Covid-19 saat penyelenggaraan Pilkada Serentak 2020.

"Tentu kita tidak ingin muncul klaster baru Covid-19 yaitu klaster pemilu, maka dari awal sudah kami antisipasi," ujar Divisi Teknis KPU Bangka Tengah Mahendra Juliansyah di Koba, seperti dikutip dari Antara, Senin (23/11/2020).

Menurut Mahendra, pihaknya menerapkan secara ketat protokol kesehatan Covid-19 untuk mengantisipasi penyebaran virus pada Pilkada Serentak 2020 ini.

"Dari awal kami sudah sangat ketat menerapkan protokol kesehatan, terutama dalam tahapan kampanye yang berpotensi mengumpulkan orang dalam jumlah banyak," kata dia.

Mahendra juga memastikan, semua komisioner dan staf KPU taat protokol kesehatan Covid-19 dengan selalu menggunakan masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.

"Demikian juga dengan PPK dan KPPS harus dipastikan tidak terpapar virus Corona baru, maka di rapid test," tegas Mahendra.

 

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Pilkada Bangka Tengah 2020

Ilustrasi pilkada serentak (Liputan6.com/Yoshiro)

Pilkada Kabupaten Bangka Tengah diikuti dua pasangan calon yaitu Algafry Rahman-Herry Erfian dan pasangan Didit Srigusjaya-Korari Suwondo.

Algafry Rahman-Herry Erfian diusung tujuh partai politik yaitu Golkar, NasDem, Gerindra, PPP, PAN, PKS dan PKB.

Sementara pasangan Didit Srigusjaya-Korari Suwondo diusung dua partai politik yaitu PDIP dan Partai Demokrat.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya