Liputan6.com, Jakarta - Hari Guru Nasional (HGN) diperingati setiap 25 November. Pada 2020, peringatan Hari Guru Nasional akan diselenggarakan dengan tema resmi "Bangkitkan Semangat Wujudkan Merdeka Belajar”.
Peringatan Hari Guru Nasional pada 2020 akan dilaksanakan di tengah pandemi Covid-19 yang telah melanda Indonesia sejak Maret 2020.
Penetapan 25 November sebagai Hari Guru Nasional ada kaitannya dengan lahirnya Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI).
PGRI didirikan pada Kongres Guru Indonesia pada 24-25 November 1945 di Surakarta. Melalui kongres ini segala organisasi dan kelompok guru yang didasarkan atas perbedaan tamatan, lingkungan pekerjaan, lingkungan daerah, politik, agama dan suku, sepakat dihapuskan.
Baca Juga
Advertisement
Mereka yang hadir adalah guru-guru yang aktif mengajar, pensiunan guru yang aktif berjuang dan pegawai pendidikan Republik Indonesia yang baru dibentuk. Mereka bersatu untuk Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Di dalam kongres inilah, pada 25 November 1945 tepatnya seratus hari setelah proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia, PGRI didirikan. Demikian mengutip berbagai sumber, Senin (23/11/2020).
Sebagai bentuk penghormatan kepada jasa guru, pemerintah Republik Indonesia dengan Keputusan Presiden Nomor 78 Tahun 1994, menetapkan hari lahir PGRI 25 November sebagai Hari Guru Nasional yang juga diperingati setiap tahun.
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Surat Edaran Kemendikbud
Pada Kamis, 19 November 2020 Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia menerbitkan Surat Edaran (SE) dengan nomor 115583/MPK.A/TU/2020 berisi pedoman peringatan Hari Guru Nasional (HGN) 2020 di tengah masa pandemi COVID-19 ini.
Tema Peringatan Hari Guru Nasional 2020 adalah “Bangkitkan Semangat Wujudkan Merdeka Belajar". Mengimbau agar instansi pusat, daerah, satuan pendidikan, serta kantor perwakilan Republik Indonesia di luar negeri dapat menyelenggarakan aktivitas atau kegiatan memperingati dan memeriahkan Hari Guru Nasional Tahun 2020 secara kreatif, menjaga dan membangkitkan semangat belajar di masa darurat Covid-19, mendorong pelibatan dan partisipasi publik, dengan tetap mematuhi protokol kesehatan pencegahan penyebaran COVID-19.
Surat itu menyatakan Kemendikbud menyelenggarakan Upacara Bendera Peringatan Hari Guru Nasional Tahun 2020 pada 25 November 2020 pukul 08.00 WIB. Upacara digelar secara tatap muka, terbatas, minimalis, dan memperhatikan protokol kesehatan pencegahan penyebaran Covid-19 yang telah ditetapkan pemerintah.
Kemendikbud juga menyatakan instansi pusat, instansi daerah, satuan pendidikan, serta kantor perwakilan RI di luar negeri yang berada dalam kawasan zona hijau dan kuning diperkenankan untuk menyelenggarakan upacara HGN 2020 secara tatap muka, terbatas, dan minimalis dengan berpedoman pada ketentuan yang ditetapkan oleh pemerintah.
Sedangkan instansi dan satuan pendidikan di daerah yang berada dalam wilayah zona oranye dan merah, dihimbau untuk mengikuti jalannya upacara bendera melalui siaran langsung di kanal YouTube Kemendikbud RI dari tempat tinggal masing-masing.
Bagi insan pendidikan nasional, Kemendikbud juga mengundang mereka agar menyaksikan program peringatan HGN 2020 di TVRI atau kanal YouTube Kemendikbud RI, pada Rabu malam, 25 November, dimulai pada pukul 19.00 WIB.
Advertisement
Logo Guru Hari Nasional 2020
Logo peringatan Hari Guru Nasional 2020 ini merupakan desain karya Teguh Prasongko, pemenang sayembara logo HGN 2020 yang diselenggarakan Kemendikbud RI yang diumumkan pada 10 November 2020. .
Bentuk logo peringatan Hari Guru Nasional Tahun 2020 berupa ilustrasi berbentuk hati yang berwarna-warni, yaitu terdapat warna ungu, biru, merah muda, orange, biru laut, hijau, merah, dan hijau muda.
Ilustrasi tersebut menggambarkan empat orang, yakni dua orang dewasa dan dua anak-anak yang sedang bersorak gembira dan tampak dinamis dan ceria dalam menjalankan pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).
Logo yang dibuat oleh Teguh tersebut mengandung makna yang sangat mendalam sesuai dengan kondisi yang dialami sekarang yaitu di tengah kondisi pandemi ini. Logo tersebut menggambarkan semangat belajar yang tetap menyala di tengah kondisi pandemi saat ini.
Figur bapak guru, ibu guru, serta siswa dan siswi menjadi fokus utama dalam desain logo HGN 2020. Kemudian figur tersebut juga mengenakan masker.
Kemudian terdapat juga ornamen-ornamen yang berbentuk pemanfaatan teknologi yang menunjang dan mewarnai kondisi pembelajaran daring saat ini. Ornamen tersebut berbentuk simbol-simbol, mulai dari wifi, laptop, telepon seluler, serta aplikasi telekonferensi. Selain itu, terdapat pula gambar ilustrasi virus corona.
Simbol-simbol tersebut tampak mengelilingi fokus utama logo menggambarkan pemanfaatan teknologi yang begitu berarti untuk kelancaran kegiatan pendidikan secara daring di era pandemi sekarang ini.
Sementara bentuk hati, memiliki makna seluruh komponen pendidikan mulai dari guru, murid, hingga orang tua, saling bersinergi menciptakan semangat belajar yang merdeka dan penuh cinta. Dengan tujuan memberikan hasil yang terbaik untuk dunia pendidikan di Indonesia.
Berikut ini link unduh logo peringatan Hari Guru Nasional (HGN) 2020, https://www.kemdikbud.go.id/main/files/download/c12373208b71aa5
(Ihsan Risniawan-FIS UNY)