Liputan6.com, Jakarta - Suatu usaha biasanya akan melakukan strategi marketing agar produknya dikenal luas. Tak jarang strategi dan promosi yang digunakan untuk suatu produk cukup nyeleneh agar bisa menarik perhatian banyak orang.
Promosi melalui media sosial sudah jadi hal biasa sekarang ini. Meski begitu, promosi lewat cara-cara lama seperti brosur juga tak bisa ditinggalkan begitu saja.
Baca Juga
Advertisement
Namun tak hanya brosur, sebuah produsen kue brownies melakukan strategi promosi yang unik dan menggelitik. Akun jejaring sosial @HailHisoka membagikan video yang bisa buat warganet tertawa sekaligus salut dengan strategi marketing produk ini.
Awalnya, orang dalam video tersebut melihat sebuag dompet yang tergeletak di tanah. Ada uang Rp20 ribu mengintip keluar dari dompet itu. Namun setelah dompet itu dibuka, ternyata uang kertas tersebut adalah brosur.
Brosur itu merupakan katalog produk Brownies Amanda yang dilipat menyerupai dompet berisi uang mainan. Sejumlah varian Brownies Amanda pun ditampilkan.
Bukan hanya ilustrasi uang Rp20 ribu saja yang ditampilkan. Di brosur tersebut juga ada ilustrasi uang Rp10 ribu dan Rp1 ribu. Pada bagian yang menyerupai uang, terdapat tulisan "Bukan uang asli".
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Voucer Diskon
Selain katalog produk, di brosur tersebut pun terdapat voucer diskon sebesar 5 persen untuk pembelian tiga kotak brownies. Unggahan tentang brosur super kreatif ini banyak menarik perhatian warganet.
Sampai berita ini ditulus, video tersebut sudah dilihat lebih dari 935 ribu kali, mendapat lebih dari 44 ribu likes dan lebih dari 15 ribu retweet sejak diunggah pada 14 November 2020.
Warganet pun ramai mengomentari unggahan tersebut. "Kok bisa ya kepikiran buat brosur begitu," tulis seorang warganet. Warganet lainnya pun ikut mengomentari unggahan ini.
"Langsung istigfar sama kelakukan sendiri pas nemu katalog ini. Kok gue cepet banget kalo liat beginian," komentar warganet lainnya yang dilengkapi dengan meme mengelus dada melihat video singkat tentang uang mainan yang ternyata brosur produk brownies.
Advertisement