Kontak dengan Pasien COVID-19, Raja Spanyol Jalani Isolasi Mandiri Selama 10 Hari

Raja Spanyol Felipe VI menjalani isolasi mandiri selama 10 hari usai melakukan kontak dengan pasien COVID-19.

oleh Benedikta Miranti T.V diperbarui 24 Nov 2020, 07:30 WIB
Raja Felipe VI dan Ratu Letizia Ortiz (Sumber: INSIDER)

Liputan6.com, Jakarta - Raja Spanyol Felipe VI telah menjalani isolasi mandiri selama 10 hari setelah mengetahui bahwa "seseorang yang berhubungan dekat dengannya dinyatakan positif COVID-19". 

Sumber dari Istana La Zarzuela belum mengungkapkan siapa atau dalam konteks apa pertemuan ini berlangsung.

Mengutip Euro Weekly News, Selasa (24/11/2020), menurut Istana La Zarzuela, Ratu, Putri Asturias, dan Infanta Sofía masih dapat menjalankan tugasnya secara normal. 

Baik Doña Letizia dan Putri Leonor harus menjalani karantina sebelumnya setelah melakukan kontak dengan kasus positif virus corona.

Don Felipe telah merencanakan untuk melakukan perjalanan ke Seville pada hari Rabu ini untuk meresmikan Tourism Innovation Summit (TIS2020), sebuah acara yang akan ditemani oleh Doña Letizia. Acara ini dapat dibatalkan atau Doña Letizia dapat menghadiri KTT sendirian.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Kasus Virus Corona di Spanyol Sudah Tembus Satu Juta

Seorang perempuan duduk di antara bendera Spanyol untuk mengenang korban COVID-19 di Madrid, Minggu (27/9/2020). Asosiasi keluarga korban virus corona memasang 53.000 bendera kecil Spanyol di sebuah taman Madrid untuk menghormati mereka yang meninggal akibat pandemi. (AP Photo/Manu Fernandez)

Spanyol menjadi negara pertama di Eropa barat yang mencatat lebih dari 1 juta infeksi Corona COVID-19 yang dikonfirmasi.

Menurut data dari Worldometers, Spanyol mencatat 1.606.905 kasus dengan 43.131 kematian.

Hingga saat ini, Spanyol berada di posisi keenam dalam urutan dunia yang melaporkan kasus tertinggi. 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya