Liputan6.com, Makassar - Pernikahan tentu menjadi hal yang sangat membahagiakan bagi kedua mempelai pengantin dan juga keluarga masing-masing. Namun, berbeda dengan yang dirasakan calon pengantin pria di Makassar ini.
Baca Juga
Advertisement
Bagaimana tidak, pria itu justru harus kehilangan ibunya selama-lamanya di malam sebelum akad nikah digelar.
Kisah haru tersebut pertama kali dibagikan akun Facebook Fitri Yunengsih Basir pada 21 November 2020.
"Innalillahi wainnailaihi rojiun... Sabbaraki Bijah.. Di saat pas malam Paccing ta, mama ta meninggal. Kita sayang, tapi Allah lebih sayang #Al-Fatihah," keterangan dalam unggahannya.
Dalam unggahan yang diambil dari tangkapan layar di sebuah status WhatsApp tersebut, terlihat seorang lelaki mengenakan pakaian adat bernuansa hijau. Rupanya dia sedang sedang menjalankan tradisi Mapaccing.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Ibunya Meninggal
Namun sayang, acara tersebut gagal digelar lantaran ibunya menghembuskan napas terakhirnya. Lelaki itu terlihat duduk di sebelah jasad ibunya sambil memeluknya.
Jelas terlihat dirinya nampak sangat kehilangan ibunya. Di sekelilingnya juga terdapat anggota keluarga lain yang juga tak mampu menyembunyikan kesedihannya.
Advertisement
Banjir Ucapan Duka dari Warganet
Unggahan ini tentu saja membuat warganet haru, tak sedikit dari mereka yang memberi ucapan duka dan juga doa.
"Innalillahi wainnailaihi raji'un yg sabar ki sodara khusnul khotimah," tulis akun Nur Hikmah.
"Jodoh dan maut sudah qadarullah. Semoga keluarga sabar dan tabah menghadapi ujian dariNya," timpal Yulianha Arsyad.
"Innalillahi wainnailahi roji'un. Al-Fatiha buat beliau dan buat keluarga terutama yang mempelai sabar semoga husnul khotimah dan ditempatkan di surganya Allah. Amin," tambah Nadira Irha.