Viral Video Pengendara Motor Bawa Jenazah di Bogor, Ini Kata Polisi

Polisi turun tangan dan mendatangi pria pembawa jenazah menggunakan motor yang diketahui warga Citeureup, Bogor.

oleh Achmad Sudarno diperbarui 24 Nov 2020, 12:26 WIB
Ilustrasi Foto Jenazah (iStockphoto)

Liputan6.com, Bogor - Jagad media sosial dihebohkan dengan video seorang pria membawa jenazah menggunakan sepeda motor. Video berdurasi 32 detik tersebut tersebar di media sosial dan menjadi viral.

Belakangan diketahui, sepeda motor yang membawa jenazah tersebut melintas di Jalan Raya BTN, Karang Asem Barat, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor.

Merespons viralnya video pembawa jenazah menggunakan motor, pihak kepolisian pun melakukan penelusuran dan didapatkan bahwa pengendara motor tersebut merupakan warga Citeureup.

"Memang benar bahwa video itu terjadi di Citeureup. Petugas langsung mendatangi rumah yang bersangkutan," kata Kapolsek Citeureup Kompol Frederik Ricky Wowor, Selasa (24/11/2020).

Keterangan yang didapat pihak kepolisian, Jayadi Sanusi, sang orangtua membawa anaknya berinisial Muhammad Dito ke klinik Insani pada Jumat (20/11/2020) karena suhu tubuhnya tinggi.

Oleh dokter klinik, lanjut Ricky, pasien disarankan untuk kembali ke klinik dua hari kemudian atau Senin (22/11/2020).

Namun sehari setelah pemeriksaan awal, kondisi bocah berusia empat tahun itu semakin parah. Suhu tubuhnya masih tetap panas dan lemas.

"Hari minggunya orangtuanya membawa kembali anaknya ke klinik Insani," ujarnya.

Setibanya di klinik dan diperiksa, sang ayah mendapat kabar bahwa Muhammad Dito sudah dinyatakan meninggal dunia oleh tim dokter.

"Karena belum percaya anaknya sudah meninggal, bapaknya membawa jenazah almarhum ke rumah sakit dengan menggunakan sepeda motor," terangnya.

Ternyata di RS Permata Pertiwi pun dinyatakan demikian, anaknya sudah dalam keadaan meninggal dunia. Jayadi pun akhirnya pasrah setelah mendapat kabar tersebut.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:


Tak Sabar Tunggu Mobil Jenazah

Ilustrasi mobil jenazah. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Jayadi kemudian membawa jenazah Muhammad Dito ke rumahnya dengan menumpang sepeda motor milik saudaranya. Dengan balutan kain batik, jenazah anaknya dibopong sampai rumah.

Menurut Ricky, orangtua almarhum tidak sabar menunggu kendaraan mobil jenazah yang sedang disiapkan oleh pihak RS Permata Pertiwi.

Pada saat di jalan menuju rumah duka, ada pengendara yang merekam kemudian memviralkannya di media sosial.

"Pihak keluarga almarhum sendiri tidak mengetahui ada yang memvideokan bahkan sampai viral," ucapnya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya