Liputan6.com, Jakarta - Bukan kabar mengejutkan saat penampilan Jungkook BTS berhasil menyedot perhatian. Walau maknae kesayangan ARMY, sebutan penggemar BTS, ini belakangan menarik atensi lewat potongan rambut undercut-nya, demonstan Hong Kong justru menangkap pesan dari komponen lain penampilan Jungkook.
Ini terjadi saat klip Jungkook dalam Season's Greetings 2021 dirilis, beberapa waktu lalu. Kala itu, memakai busana bernuansa warna gelap, payung kuning yang dipegang idol kelahiran Busan, Korea Selatan itu sukses membuat para pengunjuk rasa Hong Kong melirik.
Melansir laman allkpop, Selasa (24/11/2020), pengunjuk rasa di Hong Kong telah jadi bagian dari Gerakan Payung untuk RUU Amandemen Undang-Undang Anti-Ekstradisi. Pihaknya mengklaim bahwa payung yang dibawa Jungkook BTS sebagai rujukan protes mereka.
Baca Juga
Advertisement
Sebagai simbol politik perlawanan, payung kuning telah digunakan secara luas oleh para demonstran di Hong Kong sejak aksi protes pecah tahun lalu. Kendati, belum ada keterangan resmi dari agensi terkait hal tersebut.
Berdasarkan laporan Nate News, mengingat payung kuning identik dengan protes di Hong Kong, para penggemar di wilayah tersebut mengklaim bahwa tak ada kebetulan yang kebetulan jika itu terjadi terlalu sering.
Dalam artikel tersebut, para penggemar juga berbagi bahwa itu sangat jelas. "Tapi, meski payung kuning yang dibawa Jungkook BTS adalah kesalahpahaman, ini adalah kesalahpahaman yang indah," tulis salah satunya.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Meredakan Kontroversi
Sehubungan dengan pidato Van Fleet Award mereka yang kontroversial, BTS dan idol China lain di industri K-Pop telah jadi sorotan karena posisi mereka yang bervariasi dalam hubungan Tiongkok-Korea Selatan.
Di tengah iklim ini, kemunculan payung kuning telah memicu diskusi hangat di kalangan penggemar Hong Kong. Mayoritas mengklaim bahwa mereka mendapat dukungan dari BTS.
Narasi ini setidaknya disebut sedikit meredakan ketegangan antara boy group yang baru saja membawa pulang dua penghargaan American Music Awards 2020 tersebut dengan warga Tiongkok.
Sebelumnya, narasi boikot produk BTS sempat diutarakan walau dibantah berbagai pihak, termasuk Duta Besar Korea Selatan di Tiongkok.
Advertisement
