:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3305170/original/004107900_1606198118-20201123-Kota_di_Denmark_Tempat_Sampah_Khusus_untuk_Membuang_Masker_Bekas-AFP_1.jpg)
Seorang pejalan kaki berjalan melewati tempat sampah untuk masker sekali pakai, di Aarhus Center, Denmark, Senin (23/11/2020). Kota Aarhus menempatkan seratus tempat sampah khusu berukuran 240 liter yang dapat menampung sekitar 3000 masker bekas. (Henning Bagger/Ritzau Scanpix/AFP)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3305171/original/073923400_1606198204-20201123-Kota_di_Denmark_Tempat_Sampah_Khusus_untuk_Membuang_Masker_Bekas-AFP_2.jpg)
Seorang pejalan kaki berjalan melewati tempat sampah untuk masker sekali pakai, di Aarhus Center, Denmark, Senin (23/11/2020). Kota Aarhus menempatkan seratus tempat sampah khusu berukuran 240 liter yang dapat menampung sekitar 3000 masker bekas. (Henning Bagger/Ritzau Scanpix/AFP)
Pejalan kaki berjalan melewati tempat sampah untuk masker sekali pakai, di Aarhus Center, Denmark, Senin (23/11/2020). Kota Aarhus menempatkan seratus tempat sampah khusu berukuran 240 liter yang dapat menampung sekitar 3000 masker bekas. (Henning Bagger/Ritzau Scanpix/AFP)
Pejalan kaki berjalan melewati tempat sampah untuk masker sekali pakai, di Aarhus Center, Denmark, Senin (23/11/2020). Kota Aarhus menempatkan seratus tempat sampah khusu berukuran 240 liter yang dapat menampung sekitar 3000 masker bekas. (Henning Bagger/Ritzau Scanpix/AFP)
Seorang pejalan kaki berjalan melewati tempat sampah untuk masker sekali pakai, di Aarhus Center, Denmark, Senin (23/11/2020). Kota Aarhus menempatkan seratus tempat sampah khusu berukuran 240 liter yang dapat menampung sekitar 3000 masker bekas. (Henning Bagger/Ritzau Scanpix/AFP)