Liputan6.com, Tel Aviv - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dikabarkan berkunjung ke Arab Saudi. Pertemuan turut dihadiri pemimpin Mossad.
Kunjungan PM Netanyahu dilaksanakan secara rahasia. Baru satu menteri Israel yang membahasnya di publik, yaitu Menteri Pendidikan Yoav Gallant.
Baca Juga
Advertisement
"Faktanya pertemuan terjadi dan diungkap ke publik, bahkan jika setengah resmi saat ini, adalah hal yang penting," ungkapnya seperti dikutip US News, Selasa (24/11/2020).
Kabar kunjungan itu bocor pada Senin 23 November, namun kunjungan dilaporkan terjadi pada Minggu 22 November.
PM Israel Benjamin Netanyahu masih belum berkomentar secara resmi. Ia santer disebut bertemu Putra Mahkota Arab Saudi Pangeran Mohammed bin Salman (MBS).
Pihak Arab Saudi hanya berkomentar singkat mengenai isu kunjungan Benjamin Netanyahu. Berikut klarifikasi pemerintah Arab Saudi:
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Tak Bertemu Pangeran MbS
Melalui Twitter, Menteri Luar Negeri Arab Saudi Pangeran Faisal bin Farhan membantah ada pertemuan antara PM Benjamin Netanyahu dan Pangeran Mohammed bin Salman.
"Tak ada pertemuan yang terjadi," ujar Pangeran Faisal via Twitter.
Ia berkata yang bertemu hanya pejabat Saudi dan Amerika.
Pertemuan diduga terjadi di kota Neom. Pesawat PM Netanyahu mendarat di Neom selama beberapa jam sebelum kembali ke Tel Aviv.
Advertisement
Kabar Pertemuan
Media Israel melaporkan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu diam-diam berkunjung ke Kerajaan Arab Saudi. Pemimpin Mosad, Yossi Cohen, juga dilaporkan hadir.
Menurut laporan Haaretz, Senin 23 November 2020, Benjamin Netanyahu disebut bertemu Pangeran Mohammed bin Salman (MbS). Pertemuan keduanya berlangsung di kota Neom.
Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo dikabarkan turut hadir. Saat ini, Pompeo memang sedang tur di Timur Tengah.
Pesawat Benjamin Netanyahu terpantau oleh situs penerbangan dan mendarat selama 5 jam sebelum kembali ke Tel Aviv.
Pertemuan ini juga dirahasiakan dari kabinet Netanyahu. Menteri Pertahanan Benny Gantz dan Menteri Luar Negeri Gabi Ashkenazi tidak mengetahuinya.
Belum ada keterangan resmi mengenai topik pertemuan itu, namun ajudan Benjamin Netanyahu, Topaz Luk, angkat bicara di Twitter dan menyebut pemimpinnya sedang membuat perdamaian.
"Gantz sedang bermain politik, perdana menteri sedang membuat perdamaian," ujar Topaz Luk.