Liputan6.com, Jakarta - Hidup di tengah pandemi Virus Corona COVID-19, ada baiknya lebih sehat dari sebelumnya. Sejumlah rutinitas harian dipercaya dapat meningkatkan kesehatan dan sistem kekebalan tubuh Anda.
Mulai dari pilihan menu sarapan hingga waktu tidur, berikut ini tujuh aktivitas sehari-hari yang dianggap bisa membantu melawan virus, dikutip dari Aarp, Rabu (25/11/2020):
Advertisement
1. Sarapan Sereal Tanpa Pemanis dan Menggunakan Buah Beri
Serat merupakan karbohidrat yang tidak dapat dicerna, yang memberikan makan bakteri baik pada usus Anda. Saat si pengacau kecil itu senang, mereka akan membantu menjaga sistem kekebalan yang baik untuk kesehatan dan siap saat dibutuhkan.
Setengah cangkir wheat bran mengandung 12,5 gram serat, dan jika bersama buah beri, Anda akan menambahkan kadarnya. Ditambah dengan blueberry dan buah beri berwarna gelap yang memiliki kaya akan flavonoid, antioksidan yang dapat meningkatkan kesehatan makrofag dan sel pemakan virus lainnya.
2. Jalan Cepat
"Sel kekebalan beredar dalam tubuh selama olahraga dan dua atau tiga jam setelahnya," kata David Nieman, direktur Human Performance Lab di Appalachian State University.
Lakukan 30 sampai 60 menit seperti bersepeda, berenang, jogging, atau berjalan yang cukup cepat agar Anda dapat bernapas dengan keras.
3. Smoothie Atau Salad Setelah Berolahraga
Pada awal pandemi, Hellem Messier, seorang praktisi keluarga dan ahli imunologi yang berbasis di California, menambahkan smoothie nabati harian ke dalam makanan yang mencakup sejumlah buah dan sayuran. Ia menyarankan hal itu kepada publik.
“Secara nutrisi, variasi adalah hal yang paling penting," katanya.
“Jadi saya setidaknya, mencoba untuk mendapatkan 10 porsi buah dan sayuran setiap hari.”
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Melakukan Yoga dan Tidur Tanpa Memainkan Ponsel
4. Mulailah Rutinitas Relaksasi
Stres dikarenakan adanya suatu penekanan kekebalan yang berkekuatan tinggi, yang dapat membanjiri Anda dengan kortikosteroid, yaitu kelas senyawa yang diresepkan oleh dokter untuk mengobati penyakit autoimun.
"Kami menggunakan kortikosteroid untuk banyak penyakit alergi," kata Mark Anselm Profesor Imunologi dan Mikrobiologi di University of California, San Fransisco.
Pertimbangkan untuk melakukan aktivitas-aktivitas pikiran dan tubuh seperti yoga, tai chi, atau meditasi. Karena dalam sebuah penelitian, orang dewasa dapat mengurangi stres selama delapan minggu pelatihan kesadaran, dan sebagai hasilnya 20 persen lebih kecil kemungkinannya untuk mengalami adanya infeksi saluran dalam pernapasan.
Jika rutinitas aktivitas dan tubuh bukan kesukaan Anda, maka dengan berkebun, melukis, dan hobi lainnya juga bisa.
5. Kunjungi Teman Secara Virtual atau di Luar Ruangan
Sebuah penelitian yang muncul menunjukkan bahwa kesepian dan isolasi dapat meningkatkan suatu peradangan pada seluruh tubuh Anda. Para ahli tidak sepenuhnya yakin, namun bagaimana cara mereka mengetahui bahwa efeknya itu dapat meningkat seiring berjalannya usia.
Jika cuacanya bagus, maka pertimbangkanlah untuk menjadwalkan jalan-jalan dengan jarak sosial di taman. Jika tidak, lakukanlah menggunakan obrolan secara virtual yang dapat mengisi waktu Anda.
6. Makan Ikan
Asam lemak pada ikan yaitu omega-3, adalah jenis yang ditemukan pada ikan berminyak seperti makarel, tuna segar, sarden, dan salmon. Kandungan ini dapat mengurangi tingkat peradangan pada orang dewasa atau lebih tua, menurut sebuah alasan dari para peneliti di Italia.
Penelitian pada hewan juga menunjukkan bahwa minyak ikan dalam makanan dapat meningkatkan kesehatan dan sirkulasi sel B yang merupakan penghasil antibodi.
7. Istirahat Tanpa Layar Ponsel atau Laptop
Tidur sangat penting untuk kesehatan kekebalan pada tubuh. Jadi untuk menghindari adanya kesulitan tidur, maka matikanlah ponsel, tablet, dan komputer beberapa jam sebelum tidur.
"Perangkat digital tersebut memancarkan cahaya biru, yang menekan hormon melatonin yang memicu tidur," kata Messier.
Meskipun Anda dapat menggunakan pemblokir cahaya biru untuk perangkat Anda, buku dan mandi air panas adalah cara yang sangat baik dan lebih alami sebelum tidur.
Reporter : Romanauli Debora
Advertisement