Liputan6.com, Jakarta Adira Finance menggelar acara Kreatif Lokal Award 2020 kepada para pelaku UKM. Acara tersebut merupakan kolaborasi antara Adira Finance bersama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf). Dalam pagelaran tersebut, terdapat 18 finalis dari 6 kategori yang dikompetisikan.
Dari 18 finalis Kreatif Lokal Award 2020, terpilih 6 juara dari setiap kategori kreatif. Dari kategori Fashion, Ezmour memiliki nilai tertinggi. UKM fashion yang berdiri sejak 2016 ini fokus pada usaha memproduksi tas dan sepatu kulit. Menggunakan kulit sapi asli berstandar internasional, kini Ezmour bisa memproduksi hingga 1000 produk per bulannya. Di saat pandemi ini, Ezmour ingin menciptakan lapangan pekerjaan dengan mengembangkan lini bisnis baru di bidang sintetis, agar para masyarakat di sekitar lingkungannya dapat tetap memiliki pekerjaan.
Advertisement
Pada kategori Fotografi, Kotak Narsis mendapatkan penilaian tertinggi dewan juri. Usaha yang berdiri pertama kali pada 2017 di Makassar, Sulawesi Selatan, berawal dari pengalaman berfoto di acara pernikahan tapi hasil fotonya tidak bisa dilihat. Lahirlah Kotak Narsis, jasa photobooth event di mana pengunjung tak hanya bisa berfoto, tapi juga melihat hasil fotonya dan menjadikannya sebagai suvenir. Kotak Narsis memiliki 3 cara untuk bertahan saat pandemi, pertama membuat inovasi baru dengan melibatkan Camera live 360. Pada bidang marketing melakukan kerja sama digital, dan ketiga memberdayakan pelajar/mahasiswa dengan membuat Kotak Narsis Rangers untuk memberikan uang tambahan.
Untuk kategori Pertunjukan, dewan juri menilai Serumpun Lima dari Balikpapan, Kalimantan Timur, yang layak menjadi juara. Mengusung semangat dan inisiatif melestarikan kebudayaan daerah, tantangan cukup besar dihadapi karena harus merangkai gerakan, lagu, dan komposisi talent yang melibatkan gerakan pembelajaran tentang budaya. Untuk menghadapi pandemi saat ini, UKM tersebut sedang merencanakan program pertunjukan virtual, serta mengikuti lomba-lomba virtual dengan video live.
Dari kategori Kuliner, Dewi Home Crab mendapatkan nilai tertinggi, karena mengolah berbagai jajanan olahan dari kepiting rajungan. Mulai dari nugget, hingga kerupuk rajungan yang unik dan memiliki cita rasa berbeda. Salah satu poin keunggulannya adalah pempek rajungan yang unik dan belum memiliki pesaing serta memanfaatkan hasil kekayaan laut Indonesia. Di saat pandemi ini, UKM asal Banten ini ingin memperluas jaringan dengan membuka kerja sama dengan reseller yang memasarkan usaha kepada marketplace.
Untuk kategori Kriya, nilai tertinggi diberikan kepada Dekardekor Shop. Keterbatasan tidak menghalangi sang pemilik untuk berkarya menjalankan usaha kreatifnya memproduksi hiasan dinding berupa poster kayu. Berawal dari kemampuan internet yang dimiliki, dengan kondisi difabel, ia berkolaborasi dengan sang istri menciptakan produk kayu yang simpel dan mudah dibuat. Di masa pandemi, rencananya sang pemiliki akan membuat inovasi karya yang lebih ekonomis dengan kualitas terjaga, serta menaikan budget promosi.
Terakhir untuk kategori Video, Aceh Documentary meraih nilai tertinggi. UKM ini juga terpilih sebagai Juara Favorit di Kreatif Lokal Award 2020. Memakai issue yang dimiliki daerah Aceh sebagai salah satu nilai jual tersendiri pada film dokumenter, sejak 2013, Aceh Documentary berupaya meningkatkan keahlian kelompok masyarakat di semua aspek perfilman. Selain itu, mendorong implementasi medium film dalam kampanye sosial, lingkungan, pendidikan, budaya dan kearifan lokal.
Hadiah
Dalam acara Kreatif Lokal Award 2020, beragam hadiah berhak didapatkan para penerima Kreatif Lokal Award 2020. Mulai dari business coaching dan mentoring dari Coach Daniel Tumiwa serta Bukalapak.
Lalu, pendampingan usaha dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf). Selain itu, lapak online eksklusif di Bukalapak, juga eksposure di media massa senilai total lebih dari Rp. 800 juta, di samping hadiah uang tunai senilai total puluhan juta rupiah.
“Lewat Festival Kreatif Lokal 2020 Adira Finance juga mengajak semua pihak untuk bangkit dan berkolaborasi, karena kami yakin, bersama kita akan mampu menghadapi tantangan sesulit apapun,” tutup Direktur Utama Adira Finance, Hafid Hadeli.
(*)