Siswa yang mengenakan masker mengikuti ujian kenaikan kelas XII di lapangan sekolah di Kathmandu, Nepal, Senin (23/11/2020). Nasib sekitar 450.000 siswa kelas XII digantung akibat COVID-19 saat ujian yang dijadwalkan mulai 20 April ditunda karena lockdown pada 24 Maret lalu. (PRAKASH MATHEMA/AFP)
Siswa yang mengenakan masker tiba untuk ujian kenaikan kelas XII di lapangan sekolah di Kathmandu, Nepal, Senin (23/11/2020). Nasib sekitar 450.000 siswa kelas XII digantung akibat COVID-19 saat ujian yang dijadwalkan mulai 20 April ditunda karena lockdown pada 24 Maret lalu. (PRAKASH MATHEMA/AFP)
Siswa yang mengenakan masker tiba untuk ujian kenaikan kelas XII di lapangan sekolah di Kathmandu, Nepal, Senin (23/11/2020). Nasib sekitar 450.000 siswa kelas XII digantung akibat COVID-19 saat ujian yang dijadwalkan mulai 20 April ditunda karena lockdown pada 24 Maret lalu. (PRAKASH MATHEMA/AFP)
Siswa yang mengenakan masker mengikuti ujian kenaikan kelas XII di lapangan sekolah di Kathmandu, Nepal, Senin (23/11/2020). Nasib sekitar 450.000 siswa kelas XII digantung akibat COVID-19 saat ujian yang dijadwalkan mulai 20 April ditunda karena lockdown pada 24 Maret lalu. (PRAKASH MATHEMA/AFP)
Siswa yang mengenakan masker mengikuti ujian kenaikan kelas XII di lapangan sekolah di Kathmandu, Nepal, Senin (23/11/2020). Nasib sekitar 450.000 siswa kelas XII digantung akibat COVID-19 saat ujian yang dijadwalkan mulai 20 April ditunda karena lockdown pada 24 Maret lalu. (PRAKASH MATHEMA/AFP)
Siswa yang mengenakan masker mengikuti ujian kenaikan kelas XII di lapangan sekolah di Kathmandu, Nepal, Senin (23/11/2020). Nasib sekitar 450.000 siswa kelas XII digantung akibat COVID-19 saat ujian yang dijadwalkan mulai 20 April ditunda karena lockdown pada 24 Maret lalu. (PRAKASH MATHEMA/AFP)