Tokoh Penggerak Kemenangan Kotak Kosong di Pilwalkot Makassar 2018 Kini Dukung Appi-Rahman

Mereka memiliki alasannya masing-masing sehingga mereka kini memilih mendukung pasangan Appi-Rahman.

oleh Fauzan diperbarui 24 Nov 2020, 22:06 WIB
Usman Tampa, tokoh Penggerak Kemenangan Kotak Kosong di Pilwalkot Makassar 2018 (Liputan6.com/Istimewa)

Liputan6.com, Makassar - Usman Tampa (85), tokoh masyarakat yang menjadi motor penggerak kemenangan Kotak Kosong pada Pilwalkot Makassar 2018 lalu kini menyatakan dukungannya kepada Calon Wali Kota Makassar Nomor Urut 2, Munafri Arifuddin-Abd Rahman Bando. Ketua RW 05 Kelurahan Mallimongan Tua, Kecamatan Wajo itu mengajak warganya agar menyalurkan hak pilihnya pada kontestasi perebutan kursi orang nomor 1 di Kota Makassar tahun ini. 

"Tak boleh Golput, kita harus memilih dan terlibat menentukan calon yang akan menjadi Wali Kota. Yang lalu kami di pihak kotak kosong, sekarang kami ingin pembaharuan sehingga Insya Allah saya dan warga saya khususnya RW 5 memilih Appi-Rahman,," seru Usman di hadapan puluhan warganya, saat menghadiri kampanye dialogis Cawalkot dengan akronim Appi-Rahman itu di Jalan Da'wah, Kecamatan Wajo, belum lama ini. 

Usman menerangkan alasan ia menentukan pilihannya ke pasangan Appi-Rahman adalah karena ia menilai CEO PSM Makassar itu adalah orang yang amanah. Selain itu Appi juga bisa bersinergi dengan RT dan RW demi pembangunan Kota Makassar. 

"Selain karena menginginkan pembaharuan, Appi-Rahman ini saya perhatikan pemimpin yang amanah dan bisa bersinergi dalam kegiatan pembangunan," sambungnya. 

Tidak hanya tokoh masyarakat yang menjadi motor penggerak kemenangan Kotak Kosong, akademisi yang sebelumnya mensponsori kemenangan kotak kosong pada Pilkada Makassar 2018 lalu juga hijrah. Dia adalah Prof Tajuddin Malik, Guru Besar Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) LPI Makassar. 

"Sebelumnya kan pertama, dari Aco (mantan Walikota Makassar Ilham Arief Sirajuddin) terus kami ini termasuk timnya Danny waktu periode pertama. Waktu masih didukung Pak Aco. Di 2018 itu saya justru yang sponsori kotak kosong," ungkapnya di sela-sela kampanye dialogis Appi-Rahman di Jalan Puri Asri Kencana Sari, Kelurahan Tamalanrea Indah, Kecamatan Tamalanrea, beberapa waktu lalu. 

Cawalkot dengan tagline Makassar Bangkit ini berhasil membuat Tajuddin Malik kepincut. Alasannya adalah lantaran program Appi-Rahman ia nilai mampu membuat Makassar lebih maju di tengah Pandemi Covid-19.

"Saya melihat visi-misinya bagus, berpihak ke masyarakat. Tagline 'Makassar Bangkit' itu pas sekali dengan programnya yang fokus pengendalian Covid dan membangkitkan perekonomian lewat stimulus atau bantuan perekonomian menengah ke bawah," terangnya. 

Bukan sekedar nyatakan dukungan, Prof Tajuddin juga siap kerahkan daya dan basisnya bahkan akan terjun langsung menyosialisasikan program Appi-Rahman ke masyarakat. 

"Dulu kami pilih kotak kosong karena ada isu jika Pak Appi terpilih maka yang namanya barasanji dan lain sebagainya itu akan dilarang. Tapi setelah mencermati sekarang, saya pikir Pak Appi ini orangnya terbuka, plural dan mengedepankan persatuan tanpa membeda-bedakan golongan," tutupnya.

Simak juga video pilihan berikut ini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya