Ditangkap KPK, Simak Daftar Kekayaan Menteri KKP Edhy Prabowo

Menteri KKP Edhy Prabowo dikabarkan ditangkap oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) usai tiba dari kunjungannya ke Amerika Serikat (AS).

oleh Athika Rahma diperbarui 25 Nov 2020, 07:47 WIB
Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Edhy Prabowo dipercaya Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menggantikan Susi Pudjiastuti sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan di periode kedua kepemimpinannya sebagai presiden.

Sepak terjang Edhy Prabowo sebagai Menteri KKP terus menjadi perhatian masyarakat. Hal yang paling menyedot perhatian adalah kebijakannya ketika membuka kembali ekspor benih lobster. Kebijakan ini dilarang oleh Menteri KKP sebelumnya, Susi Pudjiastuti.

Kini, Edhy Prabowo dikabarkan ditangkap oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) usai tiba dari kunjungannya ke Amerika Serikat (AS). 

Dikutip dari laman Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), Rabu (25/11/2020), Menteri Edhy Prabowo melaporkan LHKPN terakhir kalinya pada 31 Desember 2019. Dari laporan tersebut, Edhy Prabowo memiliki kekayaan Rp 7.422.286.613.

Edhy Prabowo tercatat memiliki aset terbesar dari properti berupa bidang tanah dan bangunan yang nilainya Rp 4.349.236.180. Dari 10 aset properti miliknya, sebanyak 7 bidang tanah berada di Kabupaten Muara Enim, sementara tiga properti sisanya berada di Bandung dan Kabupaten Bandung Barat.

Lalu untuk harta bergerak berupa alat transportasi dan mesin, total yang dimiliki Edhy Prabowo tercatat sebesar Rp 890.000.000. Rinciannya, 2 unit mobil, 2 unit motor, 1 sepeda, dan 1 genset. Kendaraan roda empat paling mahal yang dipunyai Edhy Prabowo, yakni mobil Mitsubishi Pajero Sport Jeep dengan nilai Rp 500 juta. Lalu kendaraan paling rendah yang dilaporkan adalah Yamaha RX-King tahun 2002 senilai Rp Rp 4.000.000.

Edhy juga mencantumkan kepemilikan 1 sepeda BMC sport dengan harga Rp 65.000.000. Aset lain yang dilaporkan Edhy yakni berupa harta bergerak lain yang taksiran nilainya Rp 1.926.530.000. Kemudian aset berupa kas dan setara kas sebesar Rp 256.520.433.

Harta yang dilaporkan Edhy Prabowo naik pesat selama menjadi Wakil Rakyat. Pada 31 Desember 2018 atau saat duduk sebagai anggota DPR periode 2014-2019 dari Fraksi Partai Gerinda, harta yang dilaporkannya yakni sebesar Rp Rp 4.562.804.877.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


KPK Tangkap Menteri KKP Edhy Prabowo

Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo melakukan restocking 50.000 ekor ikan nilem ke Waduk GOR Jakabaring. (Foto: KKP)

Komisioner KPK Nawawi Pomolango membenanarkan operasi tangkap tangan pihaknya terhadap menteri KKP Edhy Prabowo.

"Benar kita telah mengamankan sejumlah orang pada malam dan dini hari tadi," kata Nawawi kepada Liputan6.com, Rabu (25/11/2020).

Namun Nawawi tidak membuka seluruh operasi yang digelar dini hari tadi dan mlam kemarin.

"Selebihnya nanti," kata dia.

Sebelumnya, KPK dikabarkan menangkap Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo.

Sumber Liputan6.com menyebutkan bahwa Eddy Prabowoditangkap dini hari, Rabu 25 November 2020, di Bandara Soekarno-Hatta. 

Penyidik KPK langsung menggiring Edhy dan beberapa orang lainnya ke KPK guna dilakukan pemeriksaan. Belum diketahui berapa jumlah orang yang dibawa ke KPK untuk penyelidikan. Begitu pula dengan kasus yang melatarbelakangi penangkapan tersebut.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya