Liputan6.com, Washington D.C - Jumlah anak yang terinfeksi COVID-19 di Amerika Serikat (AS) terus bertambah.
Mengutip Xinhua, Rabu (25/11/2020), hampir 1,2 juta anak didiagnosis terjangkit COVID-19 sejak pandemi mulai merebak, demikian menurut data terbaru dari organisasi American Academy of Pediatrics (AAP) dan Children's Hospital Association.
Advertisement
Total 144.145 kasus baru pada anak dilaporkan selama sepekan terakhir selama periode 12-19 November, menandai kenaikan 28 persen untuk kasus COVID-19 pada anak di AS, sebut AAP.
Jumlah baru pasien anak tersebut sejauh ini merupakan penambahan mingguan tertinggi sejak awal pandemi, imbuh AAP.
Saat ini, anak-anak mencakup lebih dari 11 persen dari total kasus terkonfirmasi Virus Corona COVID-19 di AS.
Secara keseluruhan, tingkat kemunculan COVID-19 adalah 1.573 kasus per 100.000 anak dalam populasi tersebut, menurut laporan itu.
Disebutkan pula dalam laporan tersebut bahwa anak-anak mencakup 1,2 hingga 3,1 persen dari total pasien rawat inap yang dilaporkan, serta 0 sampai 0,23 persen dari total kematian akibat COVID-19.
"Saat ini, tampaknya kondisi parah akibat COVID-19 tergolong langka di kalangan anak-anak. Namun, sangat penting untuk mengumpulkan lebih banyak data tentang dampak jangka panjangnya terhadap anak-anak, termasuk bagaimana virus itu dapat mengganggu kesehatan fisik mereka yang terinfeksi dalam jangka panjang, serta efeknya terhadap kesehatan emosional dan mental," papar AAP dalam laporan tersebut.
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Saksikan Juga Video Ini:
Kasus COVID-19 AS Masih Tertinggi di Dunia
Total infeksi Virus Corona COVID-19 di seluruh dunia pada hari Rabu per pukul 09.00 WIB telah mencapai 59.658.035 kasus, dan 38.181.927 di antaranya telah dinyatakan sembuh berdasarkan COVID-19 Dashboard by the Center for Systems Science and Engineering (CSSE) at Johns Hopkins University.
Total 1.406.697 orang dunia tercatat telah meninggal dunia akibat COVID-19, seperti dikutip dari gisanddata.maps.arcgis.com, Rabu (25/11/2020).
Data Johns Hopkins University juga menunjukkan bahwa India berada di posisi teratas untuk pasien pulih yakni 8.604.955 lalu disusul Brasil sebanyak 5.481.184.
Infeksi di AS, negara dengan jumlah kasus COVID-19 terbesar di dunia, telah mencapai 12.587.994 dengan 4.696.664 pasien pulih.
Negara Bagian New York mencatat jumlah pasien sembuh COVID-19 terbanyak di AS, yaitu 83.701 orang pulih.
India, Brasil, Prancis dan Rusia sekarang tercatat sebagai negara dengan kasus infeksi terbesar setelah AS.
India berada di posisi kedua dengan jumlah infeksi Virus Corona COVID-19 terbesar di dunia, sebanyak 9.177.840 kasus.
Selanjutnya, kasus COVID-19 terbesar ketiga di dunia tercatat di Brasil, sebanyak 6.087.608.
Sementara di Prancis, 2.206.126 orang dinyatakan positif terkena Virus Corona COVID-19, dan 160.257 pulih.
Rusia berada di posisi kelima untuk kasus terbanyak, tercatat memiliki 2.120.836 infeksi dan 1.621.465 orang sembuh.
Advertisement