Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah India kembali memblokir aplikasi asal Tiongkok. Kali ini ada tambahan 43 aplikasi yang masuk ke dalam daftar terlarang.
Dilansir dari GSM Arena, Kamis (26/11/2020), beberapa di antaranya adalah aplikasi mobile untuk belanja Aliexpress dan sejumlah aplikasi lain dari Alibaba grup. Selain itu, India juga memblokir beberapa aplikasi kencan dan gim dari Tiongkok.
Baca Juga
Advertisement
Sama seperti sebelumnya, pemblokiran dilakukan berdasarkan undang-undang India di bawah Section 69A dari Information Technology Act. Serangkaian aplikasi tersebut dinilai merugikan kedaulatan, keamanan, dan integritas India.
Sebelumnya, ada 118 aplikasi Tiongkok yang diblokir di India dengan salah satunya PUBG Mobile. Gim tersebut dilaporkan sedang berusaha agar bisa kembali diakses di India.
PUBG Mobile Bakal Kembali di India dengan Versi Baru
Diwartakan sebelumnya, gamer di India akan segera bisa memainkan PUBG Mobile dengan leluasa. PUBG Corporation mengumumkan rencana untuk kembali ke negara tersebut dengan nama PUBG Mobile India.
Aplikasi baru itu akan dilengkapi konten in-game dan penyesesuaian yang disebut mencerminkan preferensi pengguna lokal. Secara khusus, gim itu akan fokus pada penanganan data pengguna secara lebih transparan sesuai peraturan setempat.
Perusahaan induk PUBG, Krafton Inc., merencanakan investasi sebesar USD 100 juta ke dalam proyek PUBG Mobile India.
Advertisement
Modifikasi Gim
Selain itu, juga akan ada modifikasi gameplay termasuk efek hit hijau, serta karakter berpakaian lengkap dari awal.
PUBG Mobile juga berencana menghadirkan sebuah fitur untuk membantu waktu bermain pemain muda, yang bertujuan mempromosikan kebiasaan bermain lebih sehat.
PUBG Mobile pun akan mendirikan kantor lokal di India, dengan lebih dari 100 karyawan untuk menangani komunikasi dan layanan pengguna.
Selain itu, juga ada rencana turnamen khusus India, acara dan lebih banyak proyek hiburan di masa depan. Namun sejauh ini belum diketahui tanggal yang ditentukan untuk peluncuran PUBG Mobile India.
(Din/Why)