Liputan6.com, Jakarta- Pemerintah federal berencana mengirim 6,4 juta dosis vaksin Virus Corona COVID-19 dari perusahaan farmasi Pfizer ke komunitas di seluruh Amerika Serikat, dalam kurun waktu 24 jam setelah izin peraturan berlaku.
Diharapankan ketersediaan vaksin ini akan diberikan dengan cepat ke petugas kesehatan garis depan dan kelompok prioritas utama, kata pejabat federal, demikian dikutip dari laman The Washington Post, Rabu (25/11/2020).
Baca Juga
Advertisement
Jenderal Gustave Perna, yang mengawasi logistik untuk Operation Warp Speed mengatakan kepada wartawan bahwa pejabat negara telah diberitahu tentang alokasi tersebut, yang didasarkan pada populasi keseluruhan masing-masing negara bagian.
Jumlah tersebut hanya akan mencakup sebagian dari 20 juta pekerja perawatan kesehatan di negara itu, apalagi populasi AS yang berjumlah 330 juta.
Tapi Perna mengatakan dosis tambahan akan diberikan karena kapasitas produksi meningkat di setiap minggu berturut-turut. Dengan meningkatnya prospek bahwa regulator federal akan mengesahkan vaksin Pfizer dalam keadaan darurat pada pertengahan Desember, dan bahwa suntikan pertama dapat diberikan sebelum akhir tahun.
Operation Warp Speed telah mulai merilis rincian lebih lanjut tentang masif dan upaya distribusi yang rumit untuk menyuntikkan puluhan juta orang Amerika.
Pejabat pemerintah AS sudah berada di jalur untuk mendapatkan 40 juta dosis vaksin dari Pfizer dan perusahaan kedua, perusahaan bioteknologi Moderna, pada akhir tahun ini. Jumlah tersebut cukup untuk memvaksinasi 20 juta orang. (Setiap vaksin membutuhkan dua dosis.) Kemungkinan besar akan terjadi pada bulan April sebelum masyarakat umum mulai mendapatkan vaksinasi.
Batch awal 6,4 juta dosis juga termasuk vaksin yang akan diberikan ke lima agen federal - Biro Penjara, Departemen Pertahanan dan Negara, Layanan Kesehatan India dan Administrasi Kesehatan Veteran - yang menerima alokasi langsung dari pemerintah federal.
Saksikan Video Berikut Ini:
Cara Penyimpanan Vaksin COVID-19
Vaksin Pfizer harus disimpan pada suhu minus-70 Celcius (minus-94 Fahrenheit), dan memiliki protokol penanganan yang tepat.
Pfizer telah melakukan uji coba di setiap langkah, mulai dari pengiriman vaksin hingga pembukaan wadah khusus yang dilacak GPS Pfizer hingga penyimpanan vaksin, kata Perna.
Perusahaan itu mulai bekerja minggu lalu di empat negara bagian seperti Rhode Island, Texas, New Mexico, dan Tennessee untuk membiasakan personel dengan persyaratan penyimpanan dan penanganan.
Latihan tambahan dalam beberapa minggu mendatang akan mencakup penggunaan es kering, kata seorang pejabat kesehatan federal, berbicara dengan syarat anonim karena mereka tidak berwenang untuk berbicara di depan umum.
Orang Amerika akan menerima vaksin gratis. Pemerintah federal membayar sebagian besar biaya pengiriman dan administrasi vaksin.
Tetapi pendanaan tetap menjadi masalah besar bagi pejabat negara bagian dan lokal, yang meminta Kongres setidaknya memberikan alokasi dana US$ 8 miliar untuk upaya vaksinasi.
Advertisement