Jogja-NETPAC Asian Film Festival Digelar Mulai 25 November 2020, Meriahnya Menjalar ke Jalur Daring

Jogja-Netpac Asian Film Festival 2020 alias JAFF 2020 digelar di tengah pandemi Covid-19, mulai 25 hingga 29 November 2020.

oleh Wayan Diananto diperbarui 25 Nov 2020, 12:20 WIB
Ifa Isfansyah dan Kamila Andini. (Foto: Instagram @ifa_isfansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Jogja-Netpac Asian Film Festival 2020 alias JAFF 2020 digelar di tengah pandemi Covid-19. Ajang tahunan ke-15 ini menyapa pencinta film mulai 25 hingga 29 November 2020 via jalur daring dan luring.

Direktur Festival JAFF 15, Ifa Isfansyah, menerangkan, JAFF 2020 menampilkan sekitar 128 film yang terdiri 57 feature dan 71 short movie. Film-film ini tayang dalam segmen antara lain Asian Perspectives, JAFF-NETPAC, Light of Asia, dan Indonesian Films Splash.

“Festival khususnya film mestinya tak sekadar jadi ajang pesta. Ia juga menebarkan energi di tengah krisis. Di era pandemi seperti sekarang, JAFF 2020 hadir untuk menumbuhkan semangat perfilman Indonesia,” terang Ifa Isfansyah.

 


Kreasi di Tengah Wabah

Jogja-NETPAC Asian Film Festival 2020. (Foto: Instagram @jaffjogja)

Hadir di jalur daring dan luring, JAFF 2020 menggandeng platform digital Klik Film sebagai partner resmi. Direktur Klik Film, Frederica, menyambut hangat JAFF 2020 yang mengusung tema “Kinetic” tahun ini.

Ia berpendapat, kesulitan apapun termasuk wabah Covid-19 semestinya tidak menghalangi kita untuk berkreasi penuh semangat sambil tetap mematuhi protokol kesehatan secara disiplin.


Tetap Semangat, Tetap Sehat

Produser Falcon pictures, Frederica memberikan keterangan saat jumpa pers poster film Benyamin Biang kerok di kawasan Duren Tiga, Jakarta, Sabtu (4/11). Film ini akan digarap kembali secara milenia. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

“Kesulitan apapun yang kita lalui bersama saat ini, kita harus tetap semangat. Selain menonton film peserta JAFF 2020 secara streaming, ada Masterclass and Public Lecture yang dapat di tonton di Klik Film,” ujar Frederica.

Lewat siaran pers yang diterima Showbiz Liputan6.com pekan ini, Frederica menjelaskan tak kurang dari 29 negara Asia Pasifik mengikuti JAFF 2020 antara lain Australia, Tiongkok, Denmark, Jerman, India, AS, Norwegia, hingga Serbia.

 


Masterclass and Public Lecture

Mira Lesmana. (Foto: Instagram @mirles)

Sesi Masterclass and Public Lecture pun diisi sejumlah seniman yang rajin memproduksi film kelas festival sekaligus mencetak box office. Mira Lesmana, Chand Parwez Servia, dan Shanty Harmayn mengisi sesi ini.

“Film-film terpilih JAFF ke-15 dapat di tonton di Klik Film. Masterclass and Public Lecture juga bisa diakses secara resmi. Kami senang menjadi bagian JAFF 2020. Pesan saya tetap berpikir positif dan jaga kesehatan selama ikut pergelaran ini,” Frederica mengingatkan. 


Di 15 Kota

Film pembuka JAFF 2020. (Foto: Instagram @jaffjogja)

Sebelumnya, Direktur Artistik JAFF 15, Kamila Andini, menyambut hangat bergabungnya Klik Film dengan JAFF 2020. “Penonton bisa mengaksesnya selama 5 hari,” beri tahu Kamila Andini.

“Selain digelar daring, tahun ini kami mendekatkan film-film pilihan ke penonton dengan menayangkan di 15 kota. Ini untuk mengaktifkan komunitas film yang terdampak pandemi,” pungkasnya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya