Kematian COVID-19 Turun Jadi 3,19 Persen, Satgas Apresiasi Tenaga Kesehatan

Kematian COVID-19 turun menjadi 3,19 persen, Satgas mengapresiasi tenaga kesehatan.

oleh Fitri Haryanti Harsono diperbarui 25 Nov 2020, 15:00 WIB
Tenaga kesehatan bertepuk tangan selama 56 detik pada peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-56 di RSD Wisma Atlet, Jakarta, Kamis (12/11/2020). Aksi tersebut sebagai bentuk penghargaan kepada tenaga kesehatan yang berjuang menghadapi pandemi COVID-19. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta Perkembangan kasus kematian COVID-19 mingguan di tingkat nasional terjadi penurunan menjadi 3,19 persen dari pekan sebelumnya (3,46 persen). Persentase ini didapat dari data Satuan Tugas Penanganan COVID-19 per 22 November 2020.

Melihat capaian penurunan kematian COVID-19, Juru Bicara Satgas COVID-19 Wiku Adisasmito mengapresiasi para tenaga kesehatan yang berjuang merawat pasien hingga sembuh.

"Pada bulan November 2020, terlihat tren kematian COVID-19 yang menurun. Hal ini terlihat dari persentase kematian di tingkat nasional yang mencapai 3,19 persen," ucap Wiku saat konferensi pers di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (24/11/2020).

"Capaian ini dapat diraih karena upaya keras dalam melakukan treatment (perawatan) kepada pasien COVID-19 di berbagai fasilitas kesehatan di Indonesia. Oleh karena itu, kami mengapresiasi setinggi-tingginya tenaga kesehatan."

Tenaga kesehatan, menurut Wiku, sudah berusaha keras memberikan perawatan intensif yang berkualitas kepada pasien COVID-19. Alhasil, ikut mampu menekan persentase kematian COVID-19 secara nasional.

"Selain itu, kami juga mengapresiasi masyarakat yang sudah berinisiatif dan berkenan memeriksakan (tes COVID-19) dirinya sebagai upaya deteksi dini, yang berkontribusi terhadap meningkatnya peluang kesembuhan," ujarnya.

 

 

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan Video Menarik Berikut Ini:


Tingkatkan Kesembuhan, Jangan Takut Testing

Sejumlah pasien berstatus orang tanpa gejala (OTG) mengikuti senam bersama tim medis di Rumah Singgah Covid-19, Kabupaten Tangerang, Banten, Selasa (26/5). Dari 40 pasien OTG, beberapa di antaranya mengikuti senam di balkon kamar karena masih menunggu hasil pemeriksaan. (merdeka.com/Dwi Narwoko)

Saat ini, angka kesembuhan COVID-19 mingguan di Indonesia berangsur meningkat. Ada kenaikan 0,11 persen dari pekan lalu (per 15 November 2020).

"Per tanggal 22 November 2020, persentase kesembuhan mencapai 84,03 persen (pekan sebelumnya 82,84 persen). Angka kesembuhan harus terus ditingkatkan, diawali dengan peningkatan testing," kata Wiku.

"Mereka yang hasil tesnya positif COVID-19 harus segera mendapatkan penanganan yang baik di fasilitas kesehatan. Melalui penanganan kesehatan yang sesuai standar, maka angka kesembuhan ini dapat terus ditingkatkan."

Masyarakat pun diimbau tidak perlu takut tes COVID-19 (testing) sebagai upaya meningkatkan angka kesembuhan.

"Saya meminta kepada masyarakat, jangan takut melakukan testing jika mengalami gejala COVID-19. Ini sebagai deteksi awal untuk memastikan status kesehatan," imbau Wiku.

"Semakin awal testing, maka treatment juga dapat dilakukan secara cepat, sehingga meningkatkan peluang kesembuhan."


Infografis 10 Tips Sehat dan Sembuh dari Covid-19

Infografis 10 Tips Sehat dan Sembuh dari Covid-19. (Liputan6.com/Abdillah)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya