Mudahkan Investasi Emas di Handphone, Bank Syariah Mandiri Luncurkan Fitur E-mas

Bank Syariah Mandiri ingin fitur e-mas di Mandiri Syariah Mobile (MSM) ini dapat meningkatkan fungsi bank syariah.

oleh Pipit Ika Ramadhani diperbarui 25 Nov 2020, 18:32 WIB
Nasabah memanfaatkan layanan digital bank melalui layanan Mandiri Syariah Mobile di Jakarta, Rabu (8/7/2020). Hingga Juni 2020, Bank Syriah Mandiri mencatatkan pengguna layanan Mandiri Syariah Mobile sejumlah 1,3 jt user naik lebih dari 45% dari tahun sebelumnya. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Mengakomodir kebutuhan nasabah dalam berinvestasi emas, Bank Syariah Mandiri (Mandiri Syariah) meluncurkan fitur e-mas di Mandiri Syariah Mobile (MSM). Melalui fitur e-mas ini, nasabah dapat memiliki rekening tempat menyimpan emas yang dapat di top-up, ditarik dan ditransfer cukup dari handphone.

Direktur Information Technology, Operation & Digital Banking Mandiri Syariah Achmad Syafii mengatakan, investasi emas merupakan alternatif instrumen investasi yang semakin diminati masyarakat. Hal ini karena sifatnya yang meski bergerak volatile, namun secara jangka panjang harga emas relatif terus meningkat.

Tren pembelian emas untuk keperluan pembiayaan kepemilikan emas di Bank Syariah Mandiri pun mengalami peningkatan dua kali lipat di masa pandemi dibanding sebelum pandemi.

“Berdasarkan tren dan kebutuhan customer tersebut, kami melakukan inovasi produk layanan digital berbasis emas melalui fitur e-mas di MSM," jelas Syafii dalam keterangannya, Rabu (25/11/2020).

Fitur ini menjadi solusi untuk melindungi nilai tabungan nasabah Bank Syariah Mandiri dengan akses yang sangat mudah, aman dan nyaman. Hanya dengan mengakses MSM, nasabah yang sebelumnya telah memiliki Tabungan Mudharabah atau Wadiah Mandiri Syariah, dapat membuka rekening e-mas. Selanjutnya, nasabah bisa membeli, menjual, mengambil fisik dan bahkan mentransfer saldo emasnya kepada orang lain secara real time.

 

Saksikan video pilihan berikut ini:


Fleksibel

Nasabah memanfaatkan layanan digital bank melalui layanan Mandiri Syariah Mobile di Jakarta, Rabu (8/7/2020). Mandiri Syariah juga mengoptimalkan metode pembayaran digital tanpa uang tunai sebagai upaya untuk mengurangi risiko penyebaran Covid-19 di Era New Normal. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Pembelian emas di fitur ini pun terbilang fleksibel secara nominal. Cukup dengan setoran awal 0,1 gram atau senilai kurang dari Rp 100 ribu, nasabah sudah dapat menikmati fitur ini. Setoran berikutnya pun sangat ringan, minimal hanya 0,05 gram atau tidak sampai Rp 50 ribu.

Dari sisi keamanan, karena fisik emasnya disimpan di Bank, nasabah tidak perlu repot dan khawatir memikirkan tempat menyimpan emasnya. Apabila nasabah ingin menarik fisik emasnya, nasabah cukup mengajukan melalui MSM dan mengambilnya di kantor cabang yang ditunjuk sesuai waktu yang ditentukan.

“Kami berharap fitur e-mas di Mandiri Syariah Mobile (MSM) ini dapat meningkatkan fungsi bank syariah. Tidak hanya sebagai penyedia produk layanan perbankan pada umumnya, namun solusi finansial khususnya investasi bagi masyarakat. Insya Allah fitur e-mas ini juga menjadi alat dan sarana edukasi masyarakat termasuk generasi milenial untuk mulai melakukan investasi sejak dini,” kata Syafii.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya