Liputan6.com, Jakarta - Elon Musk yang merupakan CEO Tesla menjadi orang terkaya nomor dua di dunia. Itu terjadi berkat harga saham Tesla melonjak US$459,74 sejak awal tahun.
Menurut Bloomberg, Elon Musk kini memiliki kekayaan bersih US$127,9 miliar atau setara Rp 1.815 triliun.
Baca Juga
Advertisement
Dengan kekayaan tersebut, Elon Musk bahkan telah melewati pendiri Microsoft Bill Gates dan berada di bawah pendiri Amazon, Jeff Bezos.
Sejatinya, Gates masih bisa berada di atas Elon Musk, jika tidak menyumbangkan lebih dari US$27 miliar untuk amal.
Sementara itu, sekitar tiga per empat kekayaan bersih Musk berasal dari sahamnya di Tesla, yang memiliki kapitalisasi pasar lebih dari US$500 miliar. Jumlah ini lebih dari kapitalisasi pasar gabungan dari Ford, GM dan Daimler.
Elon Musk juga memiliki saham di SpaceX, tetapi itu tampaknya tidak menambah kekayaan bersihnya sebanyak Tesla.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Saham Tesla
Saham Tesla naik 6,6 persen dari 5,1 persen, menjadi US$548,53 per saham setelah naik lebih dari 523 persen sepanjang tahun ini.
Tentu saja, ada banyak perdebatan mengenai apakah harga saham stratosfer Tesla memiliki dasar atau tidak.
Kebanyakan orang mungkin akan mengatakan tidak, karena Tesla adalah produsen mobil yang relatif kecil yang hanya memproduksi 145.036 unit kendaraan pada kuartal ketiga, dan mengirimkan 139.300 unit pada periode yang sama.
Sebagai perbandingan, GM menjual 765.001 unit kendaraan di Amerika Utara pada kuartal ketiga dan 1.793.311 unit secara global.
Advertisement