Liputan6.com, Jakarta - Mantan Menteri Perhubungan serta Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan ditunjuk untuk menjadi komisaris independen PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) atau biasa disebut Sido Muncul.
Penunjukan Ignasius Jonan ini dilakukan pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang dilaksanakan pada Rabu 25 November 2020.
Advertisement
Dalam akun instagramnya, Ignasius Jonan mengucapkan terima kasih atas kepercayaan dari Sido Muncul kepada dirinya. Ia pun mengaku sangat mengagumi kepeloporan dari Direktur Sido Muncul Irwan Hidayat.
"Saya sangat mengagumi kepeloporan Bapak Irwan Hidayat @irwansido di dalam mengembangkan banyak produk unggulan yaitu @tolak_angin @energiku dan banyak produk dan terobosan lain bagi industri jamu di tanah air," tulis Ignasius Jonan dikutip dari akun instagram @ignasius.jonan, Rabu (25/11/2020).
Ignasius Jonan memang dikenal sebagai praktisi manajemen dan keuangan dengan pengalaman luas sebagai pemimpin di berbagai lembaga dan institusi berprestasi seperti Citibank, PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (Persero) dan PT Kereta Api Indonesia (Persero).
Ignasius Jonan juga pernah menjabat sebagai Menteri Perhubungan (2014-2016) dan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (2016-2019).
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Komisaris Unilever Indonesia
Sebelumnya, Ignasius Jonan juga diangkat menjadi komisaris PT Unilever Indonesia Tbk. Hal ini diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Unilever, Jumat (24/7/2020). Selain mengangkat Jonan, hasil rapat juga memutuskan mengangkat Badri Narayanan sebagai Direktur perseroan.
"Dalam RUPST kali ini Perseroan juga mengumumkan pengangkatan direksiPerseroan dan komisaris Perseroan. Perseroan mengangkat Bapak Badri Narayanan sebagai Direktur Perseroan, serta B apak I gnasius Jonan sebagai Komisaris Perseroan," ujar Direktur sekaligus Sekretaris Perusahaan Unilever Indonesia, Sancoyo Antarikso dalam keterangan resmi.
Sancoyo menambahkan, perseroan meyakini pengangkatan Badri Narayanan yang memiliki pengalaman sangat luas di tingkat global, akan secara signifikan memperkuat perseroan untuk terus bisa memenangkan pasar di Indonesia.
Sementara pengangkatan Jonan diyakini akan membawa perseroan untuk semakin memahami pasar nasional, terus bertumbuh semakin kuat, dan membawa dampak positif bagi ekosistem dan lingkungan sekitar.
"Dengan dukungan talenta-talenta yang mumpuni, perseroan optimis untuk tetap bisa bertahan, memberikan penghidupan pada ribuan karyawan dan jutaan masyarakat dalam mata rantai perseroan di tengah situasi yang penuh tantangan seperti sekarang ini,” tutup Sancoyo.
Advertisement