Diego Maradona Meninggal Dunia Dua Pekan Setelah Operasi Otak

Diego Maradona meninggal dunia, demikian dikabarkan media lokal Argentina.

oleh Dyah Puspita Wisnuwardani diperbarui 26 Nov 2020, 00:20 WIB
1. Diego Maradona (Striker) – Legenda Argentina ini dinyatakan positif menggunakan kokain pada tahun 1991. Akibat ulahnya, si pemilik gol tangan Tuhan itu dijatuhi hukuman larangan aktif di dunia sepak bola selama 15 bulan. (AFP/Sven Nackstrand)

Liputan6.com, Jakarta Diego Maradona meninggal dunia, demikian yang dilaporkan oleh media lokal Argentina. Pesepakbola legendaris itu mengembuskan napas terakhir di usia 60 tahun.

Mengutip laman The Sun, Diego Maradona meninggal dunia karena henti jantung pada Rabu (25/11/2020) pagi waktu setempat di rumahnya di Tigre, Argentina.

Sementara itu, dua pekan lalu, Diego Maradona baru saja menjalani operasi karena mengalami sumbatan darah di otak, mengutip DW.

Pengacara Maradona, Matias Morla sempat mengucapkan rasa lega karena operasi Maradona berjalan lancar. "Itu adalah suatu keajaiban karena gumpalan darah yang bisa merenggut nyawanya itu bisa terdeteksi."

Kondisi kesehatan Diego Maradona dalam dua puluh tahun terakhir bisa dikatakan tidak baik. Tercatat, Maradona tiga kali dilarikan ke rumah sakit karena kesehatannya memburuk terkait kecanduan alkohol dan obat-obatan terlarang.

Sebelum dikabarkan meninggal, Diego Maradona juga sempat mengisolasi diri karena diduga terpapar COVID-19.

 

 

Saksikan Juga Video Menarik Berikut Ini


Bawa Argentina Jadi Juara Piala Dunia

Maradona dianggap sebagai salah satu pemain terbaik sepanjang masa. Capaian terbesarnya adalah membawa Argentina jadi juara Piala Dunia 1986.

Sempat gagal di Barcelona, Maradona juga besar bersama Boca Juniors dan Napoli. Dia menjadi legenda di kedua klub tersebut. 


6 Cara Hindari Covid-19 Saat Bepergian dengan Pesawat

Infografis 6 Cara Hindari Covid-19 Saat Bepergian dengan Pesawat. (Liputan6.com/Abdillah)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya