Liputan6.com, Jakarta - Diego Maradona meninggal dunia akibat serangan jantung. Jersey tua pesepak bola legendaris Argentina ini pernah membantu korban corona Covid-19.
Jersey Maradona yang sudah berusia 33 tahun dilelang dan terjual hampir Rp 1 miliar pada 27 April 2020. Hasil penjualan disumbang untuk korban Covid-19 di Kota Naples, Italia.
Advertisement
Sang pelelang jersey Maradona yakni mantan pemain Timnas Italia kelahiran Naples, Ciro Ferrara. Ferrara dan Fabio Canavaro, yang juga lahir di Naples, membuat yayasan untuk membantu korban virus corona di Naples.
Ferrara mendapat jersey Maradona usai pertandingan Italia vs Argentina pada 10 Juni 1987. Ferrara, yang kala itu menjalani debut bersama Timnas Italia, bertukar kaus dengan Maradona.
View this post on InstagramA post shared by Diego Maradona (@maradona) on Apr 25, 2020 at 7:50am PDT
Jersey Maradona yang dilelang oleh Ferrara itu terjual dengan harga 55 ribu euro atau setara dengan Rp 924 juta, hampir Rp 1 miliar.
Pemenang lelang jersey tua milik Diego Maradona adalah sosok yang tak jauh dari sepak bola. Dia adalah Andrea Cattoli selaku agen dari Sebastian Giovinco.
Video Pilihan
Maradona Berterima Kasih
Maradona melalui akun Instagram pribadinya mengucapkan terima kasih atas kepedulian Ferrara kepada Naples. Kebetulan, Maradona pernah bermain untuk Napoli, yang berada di kota tersebut.
"Hai Ciro, saya ingat debut Anda di tim nasional Italia. Itu melawan saya, melawan Argentina, di tahun 1987," kata Maradona, yang dikutip dari akun Instagram Fondazione Cannavaro Ferrara.
"Saya senang mengetahui bahwa jersey yang kami tukar 33 tahun yang lalu, dapat membantu orang-orang di masa sulit ini. Napoli adalah rumah kedua saya, dan orang-orang Neapolitans adalah saudara saya," ucap Maradona melanjutkan.
Advertisement
Kepergian Maradona
Diego Maradona meninggal dunia pada Rabu 25 November 2020. Kabar duka tentang pesepak bola Argentina ini mengejutkan dunia. Maradona mengembuskan napas terakhirnya karena serangan jantung.
Dua pekan sebelumnya, Maradona meninggalkan rumah sakit usai menjalani operasi otak. Diketahui, Maradona menderita pembekuan darah di otak yang dikenal dalam bahasa kedokteran hematoma subdura.