Cristiano Ronaldo Sebut Kepergian Diego Maradona Terlalu Cepat

Bintang Juventus Cristiano Ronaldo menilai Diego Maradona seorang jenius abadi. Selamat tinggal pun diucapkan.

oleh Achmad Yani Yustiawan diperbarui 26 Nov 2020, 02:44 WIB
Legenda Argentina, Diego Maradona setibanya di stadion di Brest, Senin (16/7). Diego Maradona mengunjungi Belarus untuk pertama kalinya setelah menjadi presiden klub sepak bola, Dinamo Brest. (AFP PHOTO / Sergei GAPON)

Liputan6.com, Jakarta Publik sepak bola dunia dikejutkan dengan kabar meninggalnya Diego Maradona. Legenda Argentina itu meninggal dunia di usia 60 tahun karena serangan jantung, Rabu (25/11/2020) waktu setempat. Ungkapan duka langsung bedatangan dari tokoh maupun pesepak bola dunia, termasuk Cristiano Ronaldo.

Bintang Juventus Cristiano Ronaldo menilai Diego Maradona adalah seorang jenius abadi. Penyerang asal Portugal itu bereaksi atas kematian Maradona dengan pesan di media sosial.

"Hari ini saya mengucapkan selamat tinggal kepada seorang teman dan dunia mengucapkan selamat tinggal kepada seorang jenius abadi," tulis Ronaldo di Twitter.

“Salah satu yang terbaik sepanjang masa. Seorang pesulap yang tak tertandingi. Anda pergi terlalu cepat, tetapi Anda meninggalkan warisan yang tak terbatas dan kekosongan yang tidak akan pernah terisi. Beristirahatlah dengan damai, ace. Anda tidak akan pernah dilupakan.”

Seperti diketahui, Maradona tutup usia karena serangan jantung. Media Argentina Clarin dan Ole melaporkan kabar duka ini. Maradona sedang berada di Tigre saat kejadian.

Simak Video Diego Maradona Berikut Ini


Sedih

Legenda Argentina, Diego Maradona menari di lapangan selama latihan di Stadion Banorte, Meksiko,(10/9). Maradona sendiri pernah menangani beberapa klub dan sempat melatih timnas Argentina. (AP Photo/Marco Ugarte)

Sebelumnya, kabar duka juga datang dari rival abadi Maradona, Pele. Sang legenda asal Brasil itu sedih mendengar berita Maradona yang meninggal karena serangan jantung.

"Sedih kehilangan teman. Semoga Tuhan memberi kekuatan kepada keluarganya. Tentu, satu hari nanti saya akan bermain bola dengan Maradona di surga," ungkapnya.


Dikritik

1. Diego Maradona (Striker) – Legenda Argentina ini dinyatakan positif menggunakan kokain pada tahun 1991. Akibat ulahnya, si pemilik gol tangan Tuhan itu dijatuhi hukuman larangan aktif di dunia sepak bola selama 15 bulan. (AFP/Sven Nackstrand)

Ungkapan duka juga diutarakan Gary Lineker. Bintang Timnas Inggris ini adalah pemain yang menghadapi Maradona di Piala Dunia 1986. Lineker memberikan penghormatan kepada legenda Argentina tersebut.

Tapi, presenter BBC Match of the Day mendapati dirinya mendapat kecaman dari para kritikus yang tersinggung dengan ucapannya. "Setelah hidup yang diberkati tetapi bermasalah, semoga dia akhirnya menemukan penghiburan di tangan Tuhan".


Pemain Terbaik

Maradona dianggap sebagai salah satu pemain terbaik sepanjang masa. Capaian terbesarnya adalah membawa Argentina jadi juara Piala Dunia 1986.

Sempat gagal di Barcelona, Maradona juga besar bersama Boca Juniors dan Napoli. Dia menjadi legenda di kedua klub tersebut.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya