Liputan6.com, Jakarta - 28 orang pejabat dan staf di sekretariat pemerintah kabupaten (pemkab) Situbondo dan beberapa pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) menjalani tes usap COVID-19. Hal ini setelah Bupati Situbondo Dadang Wigiarto terpapar COVID-19.
"Mereka yang menjalani tes usap tak hanya pegawai secretariat pemkab, namun juga beberapa kepala OPD,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Situbondo, Akhmad Yulianto, seperti dikutip dari Antara, Kamis (26/11/2020).
Baca Juga
Advertisement
Satgas Penanganan COVID-19 juga menggelar tes usap COVID-19 kepada sembilan orang lainnya yang tinggal di lingkungan Pendopo Bupati Situbondo, termasuk istri bupati, Umi Kulsum.
"Dari sembilan orang yang telah dilakukan tes usap, hasil tes usap Ibu Umi negatif, sedangkan yang lainnya hasilnya belum keluar," ujar dia.
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Belum Diketahui Sumber Penularan COVID-19
Yulianto menuturkan, hingga kini satgas belum mengetahui sumber penularan COVID-19 terhadap Bupati Situbondo Dadang Wigiarto.
“Tanggal 13 November 2020 bupati menerima penghargaan dari gubernur, sebagai terbaik kedua Kelompok Budaya Kerja atau KBK Mangrovnesia di Hotel Singhasana Kotamadya Batu,” ujar dia.
Sejak Bupati Situbondo dinyatakan terpapar COVID-19 hanya ruang kerja bupati yang ditutup. Akan tetapi, kegiatan di lantai dua terutama di ruang Intelligence Room atau IR yang lokasinya berdampingan dengan ruang kerja bupati masih tetap berlangsung seperti semula.
Seluruh ruangan sekretariat pemkab terutama lantai dua yang menjadi pusat kegiatan rapat dan acara lainnya disterilkan dengan menyemprot disinfektan.
Bupati Situbondo Dadang Wigiarto dinyatakan terpapar COVID-19 pada Selasa, 24 November 2020. Hingga kini masih jalani perawatan di RSUD dr Abdoer Rahem dan kondisinya terpantau stabil.
Advertisement