Hoaks Kepala Negara Meninggal Dunia, dari Raja Salman sampai Presiden Jokowi

Berikut daftar kepala negara yang pernah jadi korban kabar hoaks meninggal dunia

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 27 Nov 2020, 11:48 WIB
Berikut daftar kepala negara yang pernah jadi korban kabar hoaks meninggal dunia

Liputan6.com, Jakarta- Informasi tentang kepala negara meninggal dunia kerap tersebar di media sosial. Namun, informasi tersebut terkadang tidak benar.

Adapun kepala negara dari Raja Salman hingga Presiden Joko Widodo (Jokowi) pun pernah dikabarkan meninggal dunia. Namun, kabar tersebut terbukti tidak benar.

Cek Fakta Liputan6.com pun telah melakukan sejumlah informasi meninggal dunia sejumlah kepala negara. Hasilnya, sejumlah informasi tersebut tidak benar alias hoaks.

Berikut daftar kepala negara yang pernah jadi korban kabar hoaks meninggal dunia hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com:

1. Raja Salman Meninggal Dunia

Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al Saud yang akrab disebut Raja Salman kerap menjadi sasaran hoaks, dalam satu tahun sudah dua kali dikabarkan meninggal dunia oleh oknum yang tidak bertanggungjawab.

Cek Fakta Liputan6.com pun telah dua kali melakukan penelusuran klaim Raja Salman meninggal dunia. Klaim Raja Salman meninggal dunia tersebar di aplikasi percakapan Whats App.

Dengan narasi sebagai berikut:

"*Innalilahi Wainna Ilaihi Rajiun*

Telah meninggal Dunia Raja *Salman

Bin Abdul Aziz Al Saud* Semoga

Almarhum diberikan tempat yang terbaik di

Sisi Allah Yang Maha Kuasa.

Amin Ya Rabbal Alamin."

Kabar Raja Salman meninggal juga diunggah akun Facebook Rufi Yansah II ke grup (PSPS) Pendukung Setia PRABOWO - SANDI, pada 10 Maret 2020, dengan keterangan "bener apa hoax ini".

Unggahan tersebut berupa tautan Youtube dengan judul "Innalilahi wainna ilaihirojiun telah berpulang raja arab saudi ke rahmatulloh".

Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, kabar Raja Salman meninggal dunia hoaks, pihak Kerajaan Arab Saudi telah merilis foto kegiatan sang raja untuk membantah kabar tersebut.

 

2. Donald Trump Meninggal Dunia karena Virus Corona Covid-19

Media sosial, Twitter dihebohkan dengan kicauan yang menyebut Presiden Amerika Serikat, Donald Trump sudah tutup usia. Disebutkan dia meninggal karena virus corona Covid-19.

Adalah akun Twitter atas nama Fox Newes yang membuat kabar Donald Trump meninggal dunia di usia 74 tahun. Begini narasi yang dia buat.

"Due To COVID-19, President Donald Trump Passes Away at 74."

Bila diartikan ke dalam Bahasa Indonesia menjadi:

"Karena covid-19, Presiden Donald Trump meninggal dunia pada usia 74".

Lalu, benarkah Donald Trump, Presiden Ke-45 Amerika Serikat, sudah meninggal dunia akibat Covid-19?

Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, informasi yang menyebut Donald Trump meninggal dunia karena covid-19 adalah hoaks. Faktanya, dia masih aktif di media sosial Twitter.

Donald Trump juga sudah dinyatakan pulih dari Covid-19 usai meninggalkan Pusat Medis Militer Nasional Walter Reed, pada 5 Oktober 2020.

 

3. Presiden Jokowi Meninggal Dunia

klaim yang menyebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah meninggal dunia beredar di media sosial.

Klaim tersebut diunggah akun Facebook Ledis Ledis ,  dalam unggahan tersebut disertai dengan sebuah video berupa karangan bunga yang terpampang di pinggir jalan. Dia juga mengklaim Jokowi meninggal dunia karena mencuri kotak amal.

Begini narasinya:

"Inalilahi wa inalilahi rozziun turut berduka cita persiden jokowi meninggal dunya

Gara gara menycuri kotak amal dan dana haji"

Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, Klaim yang menyebut Presiden Jokowi meninggal dunia pada 23 November 2020 adalah hoaks.

Faktanya, pada hari yang sama, Jokowi masih memberikan sambutan pada Pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) X Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) secara virtual.

 

Inspirato sharing session kali ini membahas tentang waras di era post-truth, jawab dengan cek fakta.


Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama puluhan media massa lainnya di seluruh dunia. 

Cek Fakta Liputan6.com juga adalah mitra Facebook untuk memberantas hoaks, fake news, atau disinformasi yang beredar di platform media sosial itu. 

Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi yang tersebar di masyarakat.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya