Liputan6.com, Jakarta - Operasi Tangkap Tangan KPK terhadap Menteri KKP Eddy Prabowo tidak mempengaruhi kegiatan keponakan Prabowo Soebiyanto, Rahayu Saraswati Djojohadikoesoemo atau Sara di Pilkada Kota Tangerang Selatan (Tangsel).
"Sorry, saya lagi di lapangan dulu, sapa masyarakat," jawab Sara, melalui aplikasi Whatsappnya kepada Liputan6.com, Kamis (26/11/2020).
Advertisement
Bahkan, selesai melakukan kegiatan kampanyenya, Sara mengaku masyarakat tak ada yang menanyakan kepadanya perihal kasus dugaan korupsi yang menimpa kader partainya.
"Tidak ada masyarakat yang menanyakan secara langsung," tuturnya.
Namun, dia juga menanggapi adanya kabar bila elektabilitas suara untuknya menurun. Padahal sudah dua pekan lagi jelang pencoblosan. Sara memilih untuk tidak mempercayainya dan memilih fokus pada kampanye dan menyapa masyarakat Kota Tangsel.
"Masyarakat cerdas dan rasional pasti riset dan tidak akan mengasumsikan sesuatu yang tidak benar,"tegasnya.
Dia juga mengaku, dari jauh-jauh hari bahkan sebelum tahapan Pilkada dimulai, sudah menjelaskan duduk perkara perusahaan benih lobster yang dikelolanya, melalui program Youtube miliknya.
"Toh saya sudah menjelaskan panjang lebar soal usaha saya di Let's Talk With Sara di Youtube dalam 2 episode, panjang lebar di situ,"kata Sara.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Tegas Dukung Berantas Korupsi
Lalu, Sara juga mengungkapkan, saat ini sikap Gerindra tegas terhadap koruptor. Menurutnya, masyarakat juga sudah cerdas, bisa melihat jika si oknum kader partai dinyatakan bersalah, maka pars oknum tersebut berjalan sendiri.
"Maksudnya, tidak ada kaitannya dengan partai. Sikap partai jelas dan tegas soal korupsi,"katanya.
Wanita yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Partai Gerindra ini juga mengatakan, bila partainya mendukung penuh upaya pemberatasan korupsi.
"Kami dukung upaya KPK dan pemberantasan korupsi," ujarnya.
Advertisement