Top 3: Harga Benih Lobster Penyebab Edhy Prabowo Ditangkap KPK

Simak rangkuman 3 berita paling dicari.

oleh Septian Deny diperbarui 27 Nov 2020, 06:00 WIB
Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo melakukan restocking 50.000 ekor ikan nilem ke Waduk GOR Jakabaring. (Foto: KKP)

Liputan6.com, Jakarta Satu lagi pejabat negara ditangkap karena kasus korupsi. Kali ini, KPK menangkap Menteri KKP Edhy Prabowo dengan dugaan suap izin impor benih lobster. 

Sontak ini menuai perhatian publik. Kebijakan ekspor benih lobster memang menuai pro dan kontra di era kepemimpinan Edhy Prabowo. Dan ternyata menjadi pemicu penangkapannya. 

Konon harga benih maupun lobster memiliki nilai tinggi, sehingga menarik minat pembeli dari negara lain. 

Artikel tentang harga benih lobster pun menuai perhatian pembaca Liputan6.com di kanal bisnis. 

Simak rangkuman 3 berita paling dicari, Jumat (27/11/2020). 

1. Penyebab Menteri KKP Edhy Prabowo Ditangkap KPK, Segini Harga Benih Lobster

Menteri KKP Edhy Prabowo ditetapkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap terkait izin ekspor benih lobster atau benur.

KPK sendiri telah melakukan penyidikan kepada Edhy Prabowo dan istri sejak Mei 2020. Wakil Ketua KPK Nawawi Pomolango menuturkan jika ditetapkan 7 orang sebagai tersangka kasus dugaan korupsi terkait penetapan perizinan ekspor benih lobster atau benur di Kementerian KKP tahun 2020.

Memang, kebijakan ekspor benih lobster atau benur sempat menuai pro dan kontra di era kepemimpinan Edhy Prabowo. Ekspor kembali diperbolehkan usai ditutup pada era menteri KKP sebelumnya Susi Pudjiastuti.

Pembukaan izin ekspor ini tertuang lewat Peraturan Menteri KKP Nomor 12 Tahun 2020. Salah satu alasan disebutkan KKP jika pembukaan terkait aksi penyelundupan.

Berita Selengkapnya

 


2. 2 Kali Pecahkan Rekor Permain Termahal Dunia, Intip Kekayaan Diego Maradona

Aksi sejumlah warga Solo dalam melepas kepergian meninggalkannya legenda sepak bola dunia, Diego Maradona, Kamis (26/11/2020). (Bola.com/Vincentius Atmaja)

Legenda sepakbola Argentina, Diego Maradona meninggal dunia karena serangan jantung pada Rabu (25/11/2020). Pria yang dikenal dengan gol tangan Tuhan itu dikabarkan meninggal dunia di Tigre, setelah meninggalkan rumah sakit usai menjalani operasi otak.

Menjadi pemain sepakbola populer, tentunya Maradona pernah menikmati kekayaan yang diraup dari bayaran bermainnya. Dirinya bahkan pernah menjadi pemain sepakbola termahal.

Mengutip Sun Sport, Kamis (26/11/2020), Maradona pernah tercatat 2 kali memecahkan rekor sebagai pemain termahal di dunia. Deretan prestasi yang dia torehkan membuatnya menyandang gelar FIFA's Player of the Century.

Berita Selengkapnya

3. Pengusaha Kosmetik China Jadi Miliarder di Usia 37 Tahun, Hartanya Fantastis

Miliarder baru lahir lagi dari Daratan China. Kali ini datang dari bisnis kosmetik. Pengusaha Huang Jinfeng bergabung dalam jajaran miliader dunia, usai startup kecantikan dan e-commerce miliknya, Yatsen Holding melantai di bursa saham Amerika Serikat.

Saham perusahaan asal Guangzhou yang memegang berbagai merek kosmetik kecantikan seperti Perfect Diary, Little Ondine dan Abby's Choice, melonjak 75 persen dalam debut perdagangannya di New York Stock Exchange.

Perusahaan berhasil mengumpulkan sebanyak USD 617 juta melalui IPO perdana ini, dan membawa nilai valuasi pasar melonjak jadi USD 7,8 miliar.

Menurut laporan Forbes, Selasa (24/11/2020), miliarder co Founder sekaligus CEO, Huang Jinfeng (37 tahun), sekarang ini memiliki total kekayaan sekitar USD 3 miliar (Rp 42,5 triliun). Harta ini antara lain berasal dari 25 persen kepemilikan saham di perusahaannya sendiri.

Berita Selengkapnya

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya