Akhir Komplotan Pencuri yang Lihai Menyamar Petugas Covid-19 hingga Kelurahan

Kelima pencuri berpenampilan seperti Petugas Biro Pertahanan, Petugas Kelurahan, sampai Petugas Penanganan Covid-19 untuk menguras harta benda korban.

oleh Ady Anugrahadi diperbarui 26 Nov 2020, 23:16 WIB
Pencuri dengan modus menyamar seperti anggota kelurahan ditangkap polisi. (Liputan6.com/Ady Anugrhadi)

Liputan6.com, Jakarta - Pandawa, merupakan nama beken dari geng pencuri yang beranggotan JF, FH, S, RH dan M. Urusan berakting, mereka bisa dibilang sangat lihai. Geng ini selalu menyamar untuk menguras harta di rumah-rumah yang telah menjadi incarannya di Jakarta dan sekitarnya.

Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Audie S Latuheru menjelaskan, kelima pencuri berpenampilan seperti Petugas Biro Pertahanan, Petugas Kelurahan, sampai Petugas Penanganan Covid-19. Begitulah cara mereka untuk memperdaya para korbannya.

"Kemudian datang ke sasaran, tuan rumah diajak obrol dan saat bersamaan teman-temanya lihat situasi ketika tuan rumah lengah dan mereka mencari barang berharga," ucap dia di Polres Metro Jakarta Barat, Kamis (26/11/2020).

Satuan Reskrim Polres Metro Jakarta Barat mencatat, kawanan ini sudah 24 kali beraksi di Jabodetabek. Empat di antaranya berada di wilayah Jakarta Barat.

"Kami coba berkoordinasi dengan Polres lain karena ada 24 tempat kejadian perkara yang diakui mereka dan hanya 4 di Jakbar sisanya di tempat lain," ujar dia.

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:


Terekam CCTV

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat Kompol Teuku Arsya Khadafi menjelaskan terkuaknya kejahatan kawanan ini setelah kepolisian menyelidiki kasus pencurian rumah dengan modus mengaku sebagai petugas kelurahan di Cengkareng, Jakarta Barat.

Ketika itu, mereka mengaku diberikan mandat untuk mengukur kelebihan tanah rumah korbannya.

"Ada tiga orang yang betugas mengalihkan perhatian dua pemilik rumah. Sementara sisanya mencuri barang-barang yang ada di dalam rumah," ujar dia.

Arsya menjelaskan, aksi kawanan pencuri terekam kamera CCTV. Rekaman itu pun dijadikan bahan kepolisian untuk mengindetifikasi wajah para pelaku. Kepolisian berhasil mengantongi identitas lima pelaku.

"Bahkan ada tiga ternyata yang merupakan residivis JF, FH dan M," ujar dia.

Di bawah pimpinan Kanit Krimum Polres Metro Jakarta Barat AKP Dimitri Mahendra dan Kasubnit Jatanras Polres Metro Jakarta Barat Ipda M Rizky Ali Akbar berhasil menangkap pelaku di beberapa lokasi antara lain di Grogol, Bekasi, Bogor dan Jakarta Pusat.

 


Ditembak

Arsya mengatakan, ada dua orang pelaku yang dihadiahi timah panas karena mencoba melakukan perlawanan.

"Tersangka FH dan M terpaksa kita berikan tindakan tegas dan terukur karena pada saat akan ditangkap melawan petugas," ujar dia.

Arsya meminta masyarakat agar lebih berhati-hati dalam menerima tamu. Menurut dia, jikalau ada yang mengaku sebagai petugas mintalah kartu identitas yang bersangkutan.

"Petugas resmi dibekali identitas dan surat-surat jelas jadi harus hati-hati kepada orang yang mengaku petugas tanpa dibekali identitas resmi," ujar dia.

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya