Jepang Tolak Proposal China Soal Kedaulatan Kepulauan Senkaku

Jepang menolak proposal China dalam negosiasi terkait Kepulauan Senkaku.

oleh Tommy K. Rony diperbarui 27 Nov 2020, 08:31 WIB
Ilustrasi Bendera China (AFP/STR)

Liputan6.com, Tokyo - Pemerintah Jepang menolak proposal dari China terkait Kepulauan Senkaku. Jepang menyebut kepulauan itu adalah wilayah kedaulatan mereka. 

Sengketa kepulauan Senkaku telah berlangsung selama puluhan tahun. Terkini, China menawarkan proposal untuk membatasi kapal dari Jepang dan China agar tak sembarangan mendekati Senkaku.

Proposal itu ditolak Jepang karena dianggap sebagai akal-akalan China. Masalah dari proposal itu adalah dapat berdampak ke nelayan.

Jepang akan tetap membolehkan nelayan untuk beraktivitas di Kepulauan Senkaku.

"Tanpa keraguan (Kepulauan Senkaku) merupakan wilayah sah Jepang berdasarkan sudut pandang sejarah dan di bawah hukum internasional," ujar Sekretaris Kabinet Katsunabo Kato seperti dilansir Kyodo, Jumat (27/11/2020).

"Tidak ada masalah bagi kapal ikan Jepang untuk beroperasi berdasarkan hukum kita," ia menambahkan.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:


Proposal China

Uotsuri-jima, pulau yang terbesar di Senkaku, Jepang. (Ministry of Land, Infrastructure, Transport and Tourism of Japan)

Pemerintah China menyebut Kepulauan Senkaku sebagai Diaoyu. China kerap mengirimkan kapal penjaga pantai di perairan Senkaku meski diprotes Jepang.

Menteri Luar Negeri China, Wang Yi, meminta agar hanya kapal pemerintah yang diizinkan berlayar di dekat Kepulauan Senkaku. China berdalih agar tak ada "kapal mencurigakan tidak memasuki perairan sensitif."

PM Jepang Yoshihide Suga telah bertemu dengan Menlu Wang Yi untuk mengambil aksi positif untuk meredakan ketegangan.

Suga juga menyambut perjalanan bisnis antara China-Jepang serta menegaskan kerja sama dalam Olimpiade Musim Panas Tokyo dan Olimpiade Musim Dingin Beijing pada 2022.


Kunjungan Wang Yi ke Jepang

Menteri Luar Negeri China, Wang Yi berbincang dengan Menko Kemaritiman, Luhut Pandjaitan saat pertemuan di Wisma Negara Diaoyutai, Beijing. Rabu (24/10). Pertemuan membahas kerja sama kedua negara antara lain di bidang kelauatan. (Daisuke Suzuki/POOL/AFP)

Pekan ini, Menlu China Wang Yi berkunjung ke Jepang. Kunjungan membahas COVID-19 dan isu regional. 

Pertemuan antara Suga dan Wang merupakan diskusi tingkat tinggi pertama setelah Suga diangkat menjadi perdana menteri.

Keduanya setuju untuk membuka perjalanan bisnis antara kedua negeri.

Kunjungan Wang Yi terjadi setelah PM Yoshihide Suga menyambangi Vietnam dan Indonesia untuk membahas isu COVID-19, ekonomi, infrastruktur dan regional. Jepang mengedepankan narasi wilayah Pasifik yang terbuka dan damai. 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya