Jangan Terlalu Sering Makan Mie Instan, Ini 5 Reaksinya untuk Tubuh

Mie instan sebagian besar mengandung garam dan karbohidrat, yang hanya baik untuk dikonsumsi dalam jumlah sedang.

Jika dalam satu kali makan, Anda mencapai kuota natrium harian, kemungkinan besar Anda akan mengonsumsi terlalu banyak natrium pada hari itu.

Mie instan juga seringkali tidak mengandung nilai gizi yang cukup, seperti vitamin, serat, dan mineral.

Setelah makan mie instan Anda tidak hanya akan merasa kembung, tapi juga lesu. Ini karena air yang disimpan tubuh Anda setelah Anda memakannya.

Anda juga bisa menambah berat badan secara sementara.

Mie instan diketahui akan bertahan di perut lebih lama.

Mie segar biasa hampir habis dalam kurun waktu dua jam setelah tertelan, sedangkan mie instan baru saja mulai diproses oleh tubuh dalam waktu yang sama.

Studi menunjukkan bahwa wanita yang makan mie instan setidaknya dua kali seminggu, memiliki risiko sakit lebih besar terjadi pada mereka. Kondisi kesehatan ini bisa termasuk diabetes dan penyakit jantung.

MSG, yang merupakan kandungan aditif dalam mie instan, juga bisa membuat Anda sakit kepala dan menyebabkan mual.

Makanan jenis ini dibuat untuk bertahan dalam waktu yang sangat lama, artinya mengandung zat aditif beracun untuk menjaga umur simpannya.

Salah satu zat aditif beracun ini berbahaya bagi manusia karena dapat menyebabkan penglihatan kabur sebagai efek samping jika dikonsumsi terlalu banyak.