Liputan6.com, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan (Menko Luhut) menargetkan Indonesia bisa menduduki peringkat 30 dalam Travel and Tourism Competitiveness Index pada 2021. Hal ini disampaikan Luhut dalam Rapat Koordinasi Nasional Percepatan Pengembangan Lima Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) yang digelar hari ini.
“Tujuan rakornas dan rapat dewan pengarah adalah untuk mempercepat pembangunan destinasi untuk meningkatkan kepuasan wisatawan dan peringkat Indonesia pada Travel and Tourism Competitiveness Index menjadi peringkat 30 pada 2021,” papat dia, Jumat (27/11/2020).
Advertisement
Namun, untuk menuju ke sana, Indonesia masih memiliki banyak pekerjaan rumah (PR). “Permasalahan utama pada Destinasi Pariwisata Super Prioritas hingga saat ini masih terletak pada kelemahan empat komponen utama. Yaitu atraksi, aksesibilitas, amenitas, dan ancillary facilities,” ujar Luhut.
Luhut menekankan bahwa Indonesia harus dapat menandingi negara-negara kompetitornya di kawasan Asia Tenggara. Dimana saat ini, tercatat Thailand lebih mendominasi sektor pariwisata dari berbagai kategori. Diantaranya kategori alam dan petualangan, belanja, MICE, kebudayaan, dan kesehatan.
“Dari segi alam dan petualangan, tidak mungkin Thailand lebih indah dari kita. Tapi kita kurang jual Indonesia,” kata Luhut. Ia a menyebutkan sejumlah destinasi wisata Indonesia yang menurutnya tak kalah indah. Seperti Labuan Bajo, Mandalika, Bali, dan Toba. Sementara untuk kategori kuliner dan hiburan masing-masing ditempat oleh Filipina dan Singapura.
Lebih lanjut, Luhut ingin hasil rakornas ini nantinya dapat benar-benar dieksekusi dan bukan hanya angan-angan. “Saya ingin hasilnya bagus dan hasil yang bisa dieksekusi,” pungkas Menko Luhut.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Daftar 25 Destinasi Wisata Terbaik 2021 Versi National Geographic, Apa Saja?
Tahun 2020 akan berlalu kurang dari dua bulan, sejumlah institusi pun mulai membocorkan tempat-tempat wisata terbaik untuk 2021. Beberapa di antaranya laman petualangan terkenal National Geographic dan Lonely Planet.
Dihadapkan pada dunia di mana perjalanan saat ini terasa sulit, National Geographic dan Lonely Planet lebih menggunakan pendekatan ruminatif. Sebuah pendekatan yang memikirkan suatu masalah terus-menerus.
BACA JUGA
Pesan Lonely Planet tahun ini adalah bepergian sebagai kekuatan untuk kebaikan, dengan pilihan bertema seputar keragaman, keberlanjutan, dan komunitas. Lain halnya dengan National Geographic yang memilih keberlanjutan, keluarga, alam, petualangan, dan budaya, dilansir dari CNN, Kamis, 19 November 2020.
Daftar Best of the World 2021 National Geographic ini menawarkan 25 pilihan untuk Anda pertimbangkan, dipilih oleh tim editorial internasionalnya. Di sini pembaca akan menemukan cerita yang menggambarkan "keberhasilan konservasi, pencapaian pelestarian, ketahanan budaya, dan kisah masyarakat yang mengatasi hambatan menakutkan untuk berkembang, meskipun terjadi pandemi," kata National Geographic dalam rilisnya.
Kategori keberlanjutan memuji enam tujuan superlatif di Eropa, Afrika, dan Amerika Serikat. Ada Alonissos di Yunani, dengan museum bawah air barunya di mana pengunjung dapat menjelajahi sisa-sisa kapal karam berusia 2.500 tahun, dan New Caledonia di Prancis, dengan taman laut seluas 1,3 juta kilometer persegi.
"Sementara pandemi telah membuat perjalanan terhenti, itu tidak menenangkan keingintahuan kami," kata George Stone, editor eksekutif National Geographic Travel, dalam rilisnya. "Dunia ini penuh dengan keajaiban, bahkan saat keajaiban itu sulit dijangkau."
Advertisement
Daftar Best of the World 2021 Versi National Geographic
Keberlanjutan
Alonissos, Yunani
Copenhagen, Denmark
New Caledonia, Prancis
Freiburg, Jerman
Gabon, Afrika Tengah
Denver, Colorado
Keluarga
England Coastal Path
Transylvania, Rumania
Space Coast, Florida
Hortobagy, Hungaria
Indigenous British Columbia, Kanada
Petualangan
Dominika
Svaneti, Georgia
Los Glaciares National Park, Argentina
Katmai National Park & Preserve, Alaska
Alam/Satwa Liar
Isle Royale, Michigan
Yellowknife, Kanada
Cerrado Savanna, Brasil
Lord Howe Island, Australia
Budaya/Sejarah
Guam
New Mexico, road trip
Bitoria-Gasteiz, Alava, Basque Country, Spanyol
Gyeongju, Korea Selatan
Tulsa, Oklahoma
Tonglu, Provinsi Zhejiang, China
Infografis Jangan Lengah Protokol Kesehatan Covid-19
Advertisement