Liputan6.com, Jakarta Sebuah mitos, jika ada yang berpikir seorang yang bersifat introvert tidak bisa menjadi entrepreneur sukses. Berdasarkan data USA Today, faktanya sekitar 4 dari 10 jabatan eksekutif di Amerika sendiri mempunyai kepribadian intorvert.
Bahkan miliarder seperti Bill Gates, Waren Buffet dan Steven Spielberg yang sukses membangun bisnis merupakan orang introvert.
Advertisement
Banyak asumsi keliru dari banyak orang, bahwa orang introvert mempunyai sikap yang pemalu tidak tegas dan bahkan terlalu lembut, di mana hal tersebut tidak diasosiasikan dengan sikap kepemimpinan.
Sebenarnya, introvert bisa mempunyai sikap sosial sama halnya dengan ekstrovert, tetapi perbedaannya mereka membutuhkan waktu tenang dan refleksi untuk mengisi ulang tenaga.
Faktanya, banyak kekuatan introvert yang bisa ditawarkan. Seperti instrospeksi, analisis dan kesadaran tinggi, dimana semua hal itu bisa menjadi kualitas sebagai pemimpin yang efektif.
Introvert juga biasanya mempunyai kemampuan observasi yang baik, dimana mereka lebih banyak meluangkan kesempatan untuk mempelajariapa kebutuhan dari orang lain.
Tapi di sisi yang lain, introvert biasanya tidak begitu nyaman untuk menyikut orang-orang didepannya agar opini dan idenya tersampaikan.
Karena itu, terkadang seorang pengusaha introvert terkadang bisa menghadapi masalah dalam hal pemasaran diri.
Di lingkungan kerja di mana perilaku esktrovert dianggap sebagai norma, pemasaran dapat menjadi rintangan yang mustahil bagi mereka karena lebih suka mengambil alih dunia bisnis dari balik laptop.
Intovert tidak perlu mengubah kepribadian, mereka hanya perlu mempelajari beberapa tips tentang memasarkan diri sebagai wirausahawan, seperti melansir Entrepreneur, Jumat (27/11/2020).
1. Fokus pada Peluang Berjejaring One-on-One
Memasarkan diri sendiri bisa menjadi sesuatu yang dianggap terlalu membual dan pamer, di mana dunia entrpreneur sudah sangat mencolok dan mewah, maka hal tersebutbisa menjadi tantangan bagi seorang introvert.
Meskipun demikian, introvert memiliki sebuah kemampuan unik untuk berhubungan dengan orang, dan hal itubisa digunakan dengan baik di dunia bisnis.
Pertama, introvert adalah pendengar hebat, yang dimana bisa membuat interaksi one-on-one dengan orang lain lebih berarti.
Meskipun obrolanringan biasanya tidak terlalu cocok untuk orang introvert, tapi mereka akan jauh lebih tertarik untuk pembicaraan hal-hal "obrolan besar" dan topik-topik yang disukai.
Untuk menggunakan keahlian tersebut pun, intorvert tetap harus mengahadiri acara-acara seminar untuk menemuka satu atau doa orang yang bisa diajak berjalin.
Hal tersebutpun akan membuat mereka mampun untuk membuat koneksi pribadi yang lebih kuat lewat keterampilan mendengar seorang introvert.
Saksikan Video Ini
2. Gunakan Teknologi Sebagai Keuntungan
Kata-kata adalah sebuah hal yang penting dalam persoalan bisnis dan pemasaran diri, dan seorang introvert mempunyai caranya sendiri.
Tidak seperti seorang ekstrovert, yang sering berbicara untuk menjadi alat tukar pikiran, introvert cenderung menahan diri, mengumpulkan pikiran mereka dan memberikanjawabn yang lebih terstruktur. Oleh karena itu pun, banyak ontrovert yang lebih suka menyukai menulis daripada berbicara.
Internet pun pastinya bisa menjadi tempat yang sempurna bagi introvert dalam mengutarakan ide-ide mereka.
Saat ini pun, web pribadi, blog, email, buletin, podcast, video, dan kehadiran aktif di media sosial sangat penting bagi orang-orang yang ingin memasarkan diri mereka sendiri.
3. Jangan khawatir tentang Kesan, Pikirkan Hasil
Memang menjadi sebuah saran umum untuk semua orang, entah itu introvert atau extrovert, untuk tidak terlalu memperdulikan kesan yang diterima orang lain.
Tapi justru fokuskan kepada bagaimana ide yang ditawarkan bisa membantu orang lain. Orang ingin mengetahui bagaimana ide bisnis Anda, bisa membuat kehidupan banyak pihak jadi jauh lebih mudah.
Jadi itulah hal pertama yang bisa dibicarkan kalau kamu seorang introvert, saat nantinya ingin memasarkan diri sendiri serta produknya.
Ketika Anda menjadi seorang pengusaha, tugas utama yang perlu dilakukan adalah gunakan keterampilan pribadi untuk bisa membantu kehidupan publik jadi lebih mudah.
Jika Anda seorang introvert, kecenderungan kemampuan untuk hal-hal detail, keterampilan komunikasi satu lawan satu dan bakat untuk mendengarkan, bisa digunakan untuk nantinya.
Langkah selanjutnya, gunakanlah kemampuan-kemampuan tersebut untuk mempromosikan ide masing-masing. Sehingga nantinya, mungkin bisnis kamu menjadi jawaban dari hal yang hilang dari publik.
Reporter: Yoga Senjaya Putra
Advertisement
