Simak 8 Tips Aman Sebelum Belanja Online via Media Sosial

Berbelanja di platform media sosial seperti di Facebook dan Instagram sudah menjadi hal yang biasa saat ini. Namun tak jarang banyak oknum yang memanfaatkannya untuk menipu orang lain.

oleh Adyaksa Vidi diperbarui 27 Nov 2020, 16:00 WIB
Belanja Online di Facebook dan Instagram banyak dilakukan saat ini. (Foto: Pixabay.com)

Liputan6.com, Jakarta - Berbelanja di platform media sosial seperti di Facebook dan Instagram sudah menjadi hal yang biasa saat ini. Namun tak jarang banyak oknum yang memanfaatkannya untuk menipu orang lain.

Salah satunya mereka mengiming-imingi konsumen dengan harga yang jauh lebih murah ketimbang toko offline. Bahkan beberapa penipu menjanjikan bonus jika melakukan pembelian dalam jumlah besar.

Para pelaku juga berani memasang iklan di Facebook atau Instagram untuk menjerat konsumen. Sehingga konsumen pun tergiur untuk melakukan transaksi.

Lalu apa saja yang perlu diperhatikan sebelum membeli sesuatu melalui toko di media sosial seperti Facebook dan Instagram? Berikut beberapa tipsnya seperti dilansir website resmi BCA:

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan video pilihan berikut ini


Jangan Gampang Tergiur

Facebook (JUSTIN SULLIVAN / AFP)

1. Berhati-hati terhadap penawaran lewat media sosial seperti Instagram atau Facebook karena banyak pihak memanfaatkannya sebagai “toko online” palsu.

2. Lakukan croscheck melalui kolom komentar. Biasanya kolom komentar akun penipu dinonaktifkan.

3. Akun penipuan biasanya tidak ada testimoni atau menggunakan testimoni palsu berupa capture WhatsApp chat.

4. Jika dicermati, bukti transaksi yang diposting atau dikirim lewat WhatsApp merupakan bukti transfer palsu yang sudah diedit.


Tips Selanjutnya

Facebook (LOIC VENANCE / AFP)

5. Akun penipu sering berganti nama. Anda bisa mengeceknya dengan cara: tekan titik tiga di pojok kanan atas Instagram, pilih “About This Account”, lalu buka menu “Former Usernames” untuk mengecek nama-nama akun yang pernah digunakan.

6. Akun yang mencurigakan biasanya juga menyertakan tautan (link) tertentu. Jangan mengklik tautan tersebut, karena bisa digunakan untuk kejahatan phising.

7. Tidak melayani pengiriman Cash on Delivery (COD).

8. Harga yang ditawarkan jauh lebih murah dari harga pasar.

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya