Liputan6.com, Bandung - Sekretaris Daerah (Sekda) Cimahi Dikdik S Nugrahawan menyatakan pihak Pemerintah Kota (Pemkot) Cimahi bakal menjadikan peristiwa penangkapan Wali Kota Cimahi Ajay M Priyatna sebagai catatan untuk tidak terulang.
Pasalnya, selain Ajay, Wali Kota Cimahi sebelumnya yakni Itoc Tochija dan Atty Suharti juga ditangkap oleh komisi antirasuah tersebut. Sehingga seluruh pucuk pimpinan Pemkot Cimahi, sejak berdirinya kota itu pada 2001, sudah merasakan ditangkap oleh KPK.
Advertisement
"Saya belum bisa berkomentar soal itu, hanya saja dulu yang pernah terjadi, jadi catatan bagi kami untuk tidak terulang," kata Dikdik di Kantor Pemkot Cimahi, Kota Cimahi, Jawa Barat, Jumat (27/11/2020).
Ajay yang merupakan Wali Kota Cimahi ketiga itu, ditangkap oleh tim KPK pada Jumat kemarin.
Dikdik mengatakan, rencananya Ajay bakal menghadiri rapat paripurna di Kantor DPRD Kota Cimahi. Tetapi dengan ditangkapnya Ajay, pihak Pemkot Cimahi belum bisa memastikan Ajay bakal hadir.
Meski begitu, Dikdik memastikan hal itu tidak mengganggu pelayanan masyarakat di Pemkot Cimahi. Ia pun meminta kepada seluruh ASN di Pemkot Cimahi agar kinerjanya tidak terpengaruh dengan ditangkapnya Ajay.
"Kedepannya ya kita melayani masyarakat untuk bisa melayani seperti biasa," ucap Dikdik seperti dikutip Antara.
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Kasus Perizinan RS
Sebelumnya, tim Satgas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali melakukan operasi tangkap tangan (OTT). Kali ini tim penindakan mengamankan Wali Kota Cimahi, Ajay Muhammad Priatna.
Sumber Liputan6.com di KPK mengatakan, Wali Kota Cimahi ditangkap terkait kasus dugaan korupsi perizinan pengembangan RS Kasih Bunda Cimahi.
"Perizinan pengembangan RS Kasih Bunda Cimahi," kata sumber tersebut, Jumat (27/11/2020).
KPK menangkap Ajay Muhammad Priatna pada Jumat, 27 November 2020 pukul 10.30 WIB.
"(Ditangkap) tadi pagi jam 10.30 WIB," ujar sumber.
Advertisement