Liputan6.com, Jakarta - Jawa Timur mencatatkan tambahan pasien meninggal karena COVID-19 sebanyak 39 orang. Tambahan harian pasien meninggal karena COVID-19 itu termasuk tertinggi secara nasional setelah Jawa Tengah sebanyak 51 orang pada Jumat, 27 November 2020.
Total pasien meninggal karena COVID-19 di Jawa Timur mencapai 4.314 orang hingga Jumat, 27 November 2020. Angka kematian karena COVID-19 itu termasuk tertinggi di Indonesia. Disusul DKI Jakarta sebanyak 2.607 orang dan Jawa Tengah sebanyak 2.248 orang.
Pasien positif Corona COVID-19 bertambah 428 orang. Total kasus positif COVID-19 di Jawa Timur mencapai 60.618 orang. Tambahan harian kasus baru COVID-19 di Jawa Timur termasuk terbanyak keempat di Indonesia.
Baca Juga
Advertisement
DKI Jakarta mencatat tambahan harian pasien positif COVID-19 terbanyak di Indonesia yang mencapai 1.436 orang, diikuti Jawa Tengah sebanyak 963 orang, Jawa Barat sebanyak 699 orang dan Jawa Timur 428 orang.
Selain itu, pasien sembuh dari COVID-19 bertambah 359 orang. Total pasien sembuh dari COVID-19 di Jawa Timur tembus 53.490 orang. Tambahan harian pasien sembuh dari COVID-19 termasuk terbanyak keempat di Indonesia.
DKI Jakarta mencatat tambahan harian pasien sembuh dari COVID-19 terbanyak di Indonesia yang mencapai 816 orang, diikuti Jawa Barat sebanyak 782, Jawa Tengah 380 orang dan Jawa Timur 359 orang.
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Perkembangan COVID-19 di Indonesia pada 27 November 2020
Jumlah pemeriksaan spesimen di Indonesia mencapai 48.823. Dari pemeriksaan spesimen itu didapatkan kasus positif COVID-19 sebanyak 5.828 orang. Total kasus positif COVID-19 mencapai 522.581.
Sementara itu, pasien sembuh dari COVID-19 bertambah 3.807 orang. Total pasien sembuh dari Corona COVID-19 mencapai 437.456 orang. Di satu sisi, pasien meninggal karena COVID-19 bertambah 169 orang. Total pasien meninggal karena COVID-19 mencapai 16.521 orang.
Kasus suspen sebanyak 67.836 orang. Sementara itu, 505 kabupaten dan kota sudah terdampak COVID-19 di 34 provinsi.
Advertisement