Video Sudutkan Risma, PSI Surabaya: Hadapi Pakai TikTok Saja

DPD Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kota Surabaya merespons video yang menyudutkan Wali Kota Surabaya Risma.

oleh Dian Kurniawan diperbarui 28 Nov 2020, 09:47 WIB
Plt Ketua DPD PSI Surabaya, Yusuf Lakaseng (Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)

Liputan6.com, Surabaya - Video bernada provokatif "hancurkan Risma", yang dilakukan oleh oknum yang diduga pendukung salah satu paslon masih terus berlanjut. Kali ini DPD Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kota Surabaya yang merespons video tersebut.

Plt Ketua DPD PSI Surabaya, Yusuf Lakaseng mengungkapkan, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini (Risma) adalah tokoh besar politik nasional. Ia menilai hal tersebut sebaiknya tidak melaporkan dugaan kasus ujaran kebencian itu ke polisi.

"Bagi kami Bu Risma adalah Ibu pembangunan dan kemakmuran Kota Surabaya. Memang ada kurangnya, tapi banyak keberhasilannya. Ibu Risma adalah sosok ideal yang diimpikan Kartini. Cara menghadapi video tersebut adalah dengan datang ke TPS dan menangkan Pak Eri dan Pak Armudji," tutur Yusuf di Surabaya, Jumat (27/11/2020) petang.

Sementara itu, anggota DPRD Kota Surabaya dari fraksi PSI, William Wirakusuma menambahkan video tersebut jangan dibalas dengan kekerasan dan melaporkan kejadian tersebut ke polisi.

"Hadapi kejadian ini dengan bukti kerja nyata membangun Surabaya selama 10 tahun. Hadapi dengan senyuman, hadapi dengan konten kreatif, hadapi dengan tiktok," kata William.

 

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini


Ajak Kader Tunjukkan Kerja Nyata Risma

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini (Risma) pantau perkembangan stadion GBT Minggu, (30/8/2020) (Foto: Dok Pemkot Surabaya)

Sedangkan, Sekretaris fraksi PSI, Tjutjuk Sukarnioyo mengaku terkejut dengan adanya video pendek tersebut tetapi pihaknya mengajak semua konstituen, simpatisan dan kader PSI beramai-ramai menunjukkan hasil kerja nyata Wali Kota Risma.

"Jadi kalau menurut kami, jangan melaporkan kejadian tersebut ke polisi. Karena sebagai seorang pemimpin sudah biasa dikritik dan kami rasa kritik kali ini tidak mengefek kepada Bu Risma," ucap Tjatjuk.

Tjatjuk menegaskan, Wali Kota Risma selama memimpin Kota Surabaya selama 10 tahun ini sudah terbukti kerja nyatanya, membuat Kota Pahlawan ini menjadi lebih cantik dengan taman-tamannya.

"Bu Risma juga memberikan permakanan kepada lansia, pelayanan kesehatan yang luar biasa gampang. Jadi saya rasa ini justru malah menunjukkan kerja Bu Risma yang sangat luar biasa," ujar dia. 

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya