Ma'ruf Amin: MUI Tumpuan Harapan Pemerintah dan Masyarakat

Peran vital itu, lanjut Ma'ruf, adalah sebagai khadimul ummah atau pelayan umat, sekaligus sebagai shadiqul hukumah atau mitra pemerintah.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 28 Nov 2020, 09:06 WIB
Wakil Presiden Ma'ruf Amin. (Biro Pers Sekretariat Wapres)

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyampaikan ucapan selamat kepada segenap jajaran Pimpinan Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan seluruh peserta Munas ke-10 MUI, atas terbentuknya susunan kepengurusan baru periode 2020-2025. Ma'ruf mengaku bangga karena hal itu lahir dari proses musyawarah dan kesepakatan Garis Besar Program MUI untuk lima tahun ke depan.

"Pemerintah dan masyarakat memiliki harapan besar kepada MUI untuk terus menjalankan perannya yang sangat vital," ujar Ma'ruf dalam keterangan tertulis yang diterima Liputan6.com, Sabtu (28/11/2020).

Peran vital itu, lanjut Ma'ruf, adalah sebagai khadimul ummah atau pelayan umat, sekaligus sebagai shadiqul hukumah atau mitra pemerintah.

Menurut Ma'ruf, kunci keberhasilan dalam melaksanakan peran itu adalah dengan konsistensi pengurus MUI dalam menegakkan prinsip (mabda’) dan garis organisasi (khittah) yang telah menjadi tradisi para pengurus MUI dari masa ke masa.

"Selama kedua prinsip itu menjadi pedoman, maka kepercayaan atau trust masyarakat dan pemerintah akan terjaga," jelas Wapres.

Ma'ruf mendoakan, pimpinan dan seluruh jajaran pengurus MUI periode 2020-2025 bisa selalu Istiqamah. Sebab, MUI mengemban harapan Pemerintah dan masyarakat sebagai penjaga agama, sebagai sumber inspirasi dan landasan berpikir, sekaligus kaidah.

"MUI penuntun di dalam kehidupan kita bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara dan juga penjaga agama dari upaya-upaya penodaan," Ma'ruf menandasi.

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 2 halaman

Miftachul Akhyar Pimpin MUI

Sebelumnya diberitakan, tim formatur Musyawarah Nasional Majelis Ulama Indonesia atau MUI ke-10 menunjuk KH Miftachul Akhyar menjadi Ketua Umum MUI periode 2020-2025 menggantikan KH Ma’ruf Amin.

Tim formatur Munas MUI ke-10 yang terdiri dari 17 orang menggelar pertemuan tertutup di Jakarta, Jumat kemarin, juga menunjuk sejumlah nama untuk mengisi sejumlah posisi di struktur kepengurusan MUI.

"Suasananya sangat cair, tidak alot, sehingga alhamdulillah pertemuaan hasilkan keputusan Dewan Pengurus Harian dan Dewan Pertimbangan. Hasilnya tidak boleh diganggu gugat," kata Ketua Tim Formatur Munas MUI ke-10, KH Ma’ruf Amin.

Ketum MUI yang baru Miftachul Akhyar adalah Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama.

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya