Liga Inggris: Rencana Permainan MU vs Southampton Tergantung 2 Pemain Ini

Tidak ada tim lain di Liga Inggris dengan semangat dan intensitas seperti tim calon lawan MU nanti. Southampton menang berturut-turut di kandang.

oleh Achmad Yani Yustiawan diperbarui 28 Nov 2020, 12:00 WIB
Pemain Manchester United Bruno Fernandes merayakan dengan rekan setimnya usai mencetak gol ke gawang Istanbul Basaksehir pada pertandingan Grup H Liga Champions di Old Trafford, Manchester, Inggris, Selasa (24/11/2020). MU puncaki Grup H usai mengalahkan Istanbul Basaksehir. (AP Photo/Dave Thompson)

Liputan6.com, Jakarta Manchester United (MU) akan menghadapi Southampton di pekan ke-10 Liga Inggris pada Minggu malam WIB (29/11/2020). Laga akhir pekan nanti bisa menjadi perjalanan berat buat MU.

Bertandang ke Southampton bisa terasa seperti permainan roulette berisiko tinggi akhir-akhir ini. Bisa dibilang tidak ada tim lain di Liga Inggris dengan semangat dan intensitas seperti tim calon lawan MU nanti.

Pasukan Ralph Hassenhutl mendominasi kemenangan berturut-turut di kandang melawan West Brom, Everton dan Newcastle. Tapi, di pertandingan St Mary sebelumnya mereka dihancurkan Tottenham 2-5.

Jadi pada laga nanti MU mungkin akan menempatkan Anthony Martial dan Marcus Rashford dari posisi melebar, dengan Bruno Fernandes dan Edinson Cavani mengirim mereka melalui peran yang sedikit lebih dalam.

Namun, pemain yang bakal menjadi kunci sejati MU bisa jadi Harry Maguire dan Victor Lindelof. Apalagi, Southampton harus bermain tanpa Danny Ings, salah satu penyerang terbaik di Liga Inggris. Tapi, mereka masih akan menekan, terutama karena bek tengah Setan Merah tidak selalu terlihat nyaman dengan bola di kaki mereka.

Simak Video Menarik Berikut Ini


Rentan

Pemain Istanbul Basaksehir Demba Ba terjatuh saat berebut bola dengan pemain Manchester United Harry Maguire pada pertandingan Grup H Liga Champions di Old Trafford, Manchester, Inggris, Selasa (24/11/2020). MU memuncaki Grup H usai menang 4-1 atas Istanbul Basaksehir. (AP Photo/Dave Thompson)

Tingkat penyelesaian operan Maguire di Liga Inggris musim ini adalah 87,2 persen dan tingkat penyelesaian operan pendeknya, yang melewati antara lima dan 15 yard, adalah 87,9 persen. Sedangkan, Lindelof memiliki tingkat penyelesaian operan operan 91,4 persen, dan tingkat penyelesaian operan pendeknya adalah 95,9 persen.

Itu menunjukkan bahwa Maguire bisa menjadi target Southampton. Bek tengah Inggris ini bisa menguasai bola dan sangat baik dalam peran seperti itu untuk The Three Lions di Piala Dunia 2018, tetapi terkadang di MU dia terlihat rentan dalam penguasaan bola.


Diperingatkan

Pemain Manchester United Daniel James merayakan dengan Mason Greenwood usai mencetak gol ke gawang Istanbul Basaksehir pada pertandingan Grup H Liga Champions di Old Trafford, Manchester, Inggris, Selasa (24/11/2020). MU memuncaki Grup H usai menang atas Istanbul Basaksehir. (AP Photo/Dave Thompson)

MU secara nyata sudah meningkatkan upaya mereka untuk bermain dari belakang ketika musim 2019/20 dilanjutkan pada bulan Juni. Tim yang bermain keluar dari batas kotak penalti dapat mengalami kesulitan dan kepanikan dengan cepat menyebar.

Namun, MU juga telah diperingatkan sebelumnya tentang bagaimana Southampton akan memberi tekanan pada De Gea, Maguire dan Lindelof, serta para gelandang yang berusaha keras untuk mengambil bola, siapa pun mereka dalam sistem Solskjaer.


Menjanjikan

Gelandang Manchester United, Bruno Fernandes (tengah) berselebrasi usai mencetak gol ke gawang West Bromwich Albion pada pertandingan Lanjutan Liga Inggris di stadion Old Trafford di Manchester, Inggris, Sabtu (21/11/2020). MU menang tipis atas West Bromwich Albion 1-0. (Alex Livesey / Pool via AP)

Sebelumnya, MU sukses menaklukkan Istanbul Basaksehir dengan skor 4-1 di laga lanjutan Liga Champions di Old Trafford, Rabu 25 November 2020.

Performa klub berjuluk Setan Merah pada laga tersebut cukup menjanjikan. Lini tengah mereka bahkan mampu mengatur kinerja penyerangan yang luar biasa.


Masih Diragukan

Boleh dibilang, basis lini tengah MU pada laga Liga Champions itu mencoba memecahkan masalah pada musim ini. Sang manajer, Ole Gunnar Solskjaer, mencoba setiap kombinasi demi menggedor pertahanan setiap lawannya.

Tetapi apakah Solskjaer akan mempercayai mereka di pertandingan terbesar dan melawan tim-tim seperti Southampton yang menimbulkan ancaman serangan yang baik masih harus dilihat.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya