Liputan6.com, Manado - Lonjakan kasus baru positif Covid-19 di Sulut terjadi dalam beberapa hari terakhir ini. Salah satu pemicunya adalah klaster tertutup seperti asrama, panti asuhan, dan lainnya. Hal ini seperti yang terjadi di Kota Bitung, Sulut.
“Hari ini Sulut ketambahan kasus yang sangat banyak mencapai 156 kasus,” ujar Jubir Satgas Covid-19 Provinsi Sulut dr Steaven Dandel, Jumat malam.
Baca Juga
Advertisement
Dandel mengungkapkan, sepertiga di antara kasus baru ini ditemukan dalam klaster tertutup di Kota Bitung. Fenomena ini mengindikasikan pentingnya kegiatan testing di tempat-tempat tertutup seperti asrama, Lembaga Pemasyarakatan, Panti Asuhan, dan lainnya.
“Hal ini dikarenakan ada pada situasi dengan keterbatasan ruang dan sirkulasi udara yang tidak baik, maka potensi penularan terjadi lebih tinggi dari pada di ruangan terbuka dengan sirkulasi baik,” ucap Dandel.
Tindak lanjut dari adanya klaster ini, maka Satgas Covid- 19 Bitung perlu mengatur proses karantina dan isolasi dari pasien terkonfirmasi dan protokol kesehatan harus diperketat. Dengan cara itu diharapkan bisa membatasi penyebaran, sekaligus menangani jika ada yang terpapar Covid-19.
“Kita berharap Satgas Covid-19 Kota Bitung bisa melakukan ini untuk penanganan Covid-19,” ujar Dandel.
Hingga, Jumat (27/11/2020), jumlah akumulasi kasus positif Covid-19 di Sulut sebanyak 6.745 orang, kasus aktif 1.236 orang, pasien yang dinyatakan sembuh 5.270 orang, dan pasien yang meninggal dunia sebanyak 239 orang.
**Ingat #PesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.